Reserved IndoAkatsuki
Eng TL : Gringe, Xamayon
PROOF READER : TsunaoACT.2 Lari dari kematianHal.1
Takashi : Sudah siap?
Rei : Ya!
[ACT.2 Lari dari kematian]
Takashi : Nyalakan!!
sfx : clang
Takashi : Ah!
Takashi : Sial...
=Hal.2-3=
[ACT.2 Lari dari kematian]
Rei : Takashi!
Takashi : Ah... // Dapat!
=Hal.4=
Takashi : baguslah kalian tidak begitu peduli...
Takashi : baguslah kalau kalian tidak memikirkannya sama sekali
Takashi : Rasakan!!
=Hal.5=
[UKS]
Murid : Okada...
Murid : Sialan! // Maafkan aku!
Shizuka : Kita dalam masalah... polisi dan pemadam kebakaran tidak mengangkat telponnya. // Aku sudah memeriksa salah satu dari mereka, tapi dia sudah pasti mati. // Setelah aku memeriksanya, dia berubah jadi mayat hidup... Semua ini seperti film murahan.
Murid : Kenapa, Kamu!
*Perawat : Marikawa Shizuka*
Murid : Sekarang bukan waktunya untuk kagum!! Cepat keluar dari sini, Shizuka-sensei!
Shizuka : tunggu sebentar. Ada sesuatu yang harus kuambil, jika tidak...
Murid : Aku mohon bergerak lebih cepat...
=Hal.6=
Murid : Shizuka-sensei!
Murid : Gwaahh! // Sensei! // Cepat, lari...
Shizuka : Ah... ahh... // Umm...
Shizuka : Siapa namamu?
Murid : Huh...
=Hal.7=
*Aku tidak mau mati seperti ini!*
Shizuka : Ah...
Zombie : Augh // Augh // Augh
Shizuka : T... tunggu, tunggu...
Zombie : Ugh
Shizuka : Eh?
=Hal.8=
Murid : Hahh // Hahh
Saeko : Aku ketua klub kendo, Busujima Saeko. // Siapa namamu?
sfx : uhuk
Murid : Ishii...kazu...
Saeko : Ishii-kun, kamu sudah melindungi Marikawa-sensei dengan baik. // Aku mengagumi keberanianmu...
Saeko : Apa kamu tahu apa yang terjadi pada orang yang sudah digigit? // Apa kamu mau orang tuamu dan teman-temanmu melihatmu seperti itu? Aku belum pernah membunuh orang sebelumnya... // Tapi aku akan menolongmu.
*Kelas 3 : Busujima Saeko*
Murid : To... // Tolong lakukan itu...
=Hal.9=
Shizuka : Apa? Tunggu! // Apa yang kamu...
Saeko : Perawat, tolong jangan ikut campur. // Ini masalah melindungi harga diri pria.
Saeko : Duduk diam seperti wanita bukanlah gayaku.
sfx : bsh
=Hal.10=
sfx : shk shk
Kouta : Takagi-san. // Tidak ada orang sini.
*Kelas Dua : Hirano Kouta*
Saya : Hei! Minggir!
*Kelas Dua : Takagi Saya*
Kouta : Kita disini, tapi apa yang mau kamu lakukan disini? Kita kan bisa menggunakan senjata untuk melindungi diri kita, tapi... sebelumnya kita harus memahami situasinya dulu.
Saya : Tutup mulutmu, gendut!! Kelompok besar tidak akan bisa masuk dan kita bisa memperbaiki pintunya!
Saya : Jadi tolong aku, Hirano!
=Hal.11=
Kouta : A-apa kita akan menggunakan itu sebagai senjata?
Saya : Kamu maniak dalam hal pistol kan? // Dan kamu juga sudah melihat film Lethal Weapon 2 kan? // Apa kamu tahu benda apa ini?
Kouta : Senjata bertenaga gas... // Nailgun?!
Saya : Payah!! ini memang Mirip sekali dengan senjata bertenaga udara dari film tapi sekarang tidak berguna karena itu bukan senjata!!
*kamu bodoh ya?*
Kouta : Kamu suka film?
Saya : Berhenti bertindak seperti orang tolol! Aku ini jenius jadi aku tahu semua ...!!
=Hal.12=
Kouta : Masih ada satu kaleng gas cadangan. // Dan juga paku...
Kouta : Tak perlu khawatir.
Kouta : ~ // ~
Saya : Apa yang kamu gumamkan?! // Mereka datang!
Saya : Mereka semua berkumpul di depan sana!
sfx : ough // ough // ough
Kouta : Lebih berat 4 kilogram dari senapan yang aku gunakan sebelumnya. // Stabilitasnya bisa jadi masalah.
Saya : Tunggu! // Apa kamu dengar aku!?
Kouta : !
=Hal.13=
Saya : Hirano!
Saya : Ah...
Saya : AHHHHH!!
=Hal.14=
Kouta : Ya.
Saya : Hirano?!
Kouta : Taruh bor itu, paku itu dan kaleng gas itu ke dalam tas. Oh, toolboxnya juga.
Saya : Apa?! Kau memerintahku?!
Kouta : Kalau kau mau...
Kouta : ...Kumohon.
=Hal.15=
Saya : ...............
Saya : B... // Baiklah. // !
Kouta : Apa ada kebakaran ya?!
Saya : Kejam sekali kau! Hei, apa yang kamu lakukan?! Kamu juga harus membawa tas!
Kouta : Eh? // Huh?
Saya : Ayo keluar dari sini!
Zombie : Augh
=Hal.16=
Takashi : Wow, pemikiran yang hebat untuk menggunakan selang pemadam kebakaran!
Rei : Ya, selang itu menyemprot air dengan tekanan tinggi. // Apa kamu tidak ingat saat SMP, para pemadam kebakaran mempraktekkannya?
Takashi : Aku tidak akan pernah melupakan ini!!
Rei : Sedikit lagi... bukankah ini hebat?
Takashi : Semua yang terjadi disini... apa itu hebat?
Rei : ...............
=Hal.17=
Takashi : !
Takashi : ........... // Ayo.
Zombie : Ough // ough
[Tentu saja... // Sebelum kami terpaksa melakukan ini, kami mencoba satu hal lain.]
=Hal.18=
[30 Menit sebelumnya...]
Takashi : ...Kita harus melakukan sesuatu.
Rei : ... whoa, mister aneh.
Takashi : Dan bagaimana sindiran akan menolong kita?
Takashi : He he!
Rei : Ha ha ha.
=Hal.19=
Rei : Aku mau mencoba menghubungi ayahku lagi. // Berikan aku hpmu.
Takashi : Rei, Kamu bilang ayahmu detektif, tapi... // 110 tidak akan menjawabnya.
Rei : Ayahku memberikanku nomor rahasia jika ada sesuatu yang darurat.
Rei : Diangkat...
Takashi : !
Rei : A-Ayah...
Ayah Rei : Halo? Nomor ini...apa ini Takashi-kun?
Rei : Ayah! Ayah!! Kami ada di sekolah...
Ayah Rei : Halo? Apa ini Takashi-kun? Apa kamu dapat nomor ini dari Rei? Apa Rei ba...
Rei : Ayah!! Apa kamu tidak bisa mendengarku?!
Ayah Rei : ...Apa keluargamu... dari, dan ke kota...
Rei : Ayah!! Ayah!!
=Hal.20=
Ayah Rei : ...tampaknya. // Bagus kan? Kota...
sfx : beep // beep
Rei : ...terputus
sfx : pip
Rei : Di luar area? Tapi dia menjawabnya beberapa detik yang lalu!! Kenapa? Apa yang terjadi?!
sfx : pip // pip
Takashi : Rei!
Rei : Bahkan sampai saat terputus... // Ayah tidak sadar kalau itu aku!!
*Di realitas, saat itu, hpku mati karena alasan yang sangat berbeda. Tapi... kami masih belum menyadarinya.*
=Hal.21=
*Jadi, kami sangat depresi.*
Rei : Kemana kita... pergi?
Takashi : Rumah!! // aku selalu lewat sini // Jika kita ke arah ini, mungkin kita akan bertemu dengan orang-orang yang selamat, dan dengan lebih banyak orang, kita bisa ke rumah dengan mudah!! // Semua yang tinggal di asrama pasti kembali ke tempat asal mereka.
Rei : Ya... Kamu benar. Setidaknya aku tahu ayahku baik-baik saja... // Oh, kenapa kamu tidak menelpon rumahmu, Takashi?
Takashi : Aku tidak mau. Lagipula, Ayahku selalu keluar untuk kerja dan ibuku adalah Guru SD, jadi mereka tidak akan ada dirumah. // Jika aku menelpon, pasti tidak akan yang menjawab.
Rei : Ya, kita tidak boleh bercanda seperti ini.
Takashi : Tentu saja, itu bukan yang sebenarnya. Sebenarnya aku... // sangat khawatir!!
=Hal.22=
*Jika sekolahku sudah seperti ini... // Lalu...*
Takashi : Ibu...
Takashi : ...sekolahnya...!
Takashi : !
Takashi : Tadi itu... suara tembakan?
Rei : Dari ruang fakultas.
=Hal.23=
Zombie : Ough...
Saya : Hmm
Kouta : A-Apa yang kamu lakukan?
Saya : Jangan khawatir dan diamlah.
Zombie : Ough
Saya : Mengerti? Dia tidak merasakannya saat lemparan itu mengenai kepalanya... // Dia tidak bereaksi pada kesakitan. Dia hanya bereaksi pada suara. // karena itulah aku melempar handuk ke loker itu. // Tampaknya mereka juga bereaksi pada panas juga... // Eksperimen ini hanya membuatmu makin membenci mereka. Ayo pergi.
Zombie : Ough // ough
Kouta : Jadi kita berusaha untuk keluar?
Saya : Apa maksudmu?
Kouta : Um, Hal ini akan jadi lebih buruk jika kita bergerak lambat...
Saya : Sudah kubilang kan, gendut! Seharusnya kau dapat SIM dulu lalu bermalas-malasan!
=Hal.24=
Kouta : Um, aku tidak punya SIM ataupun mobil...
Saya : !!
Zombie : Oooh
Saeko : Ke ruang fakultas... ini cukup melelahkan.
Shizuka : Tapi kita bisa naik mobil jika kesana. // Disana tempat semua menyimpan kuncinya.
Shizuka : Kenapa kamu tidak membunuhnya? Kamu bilang itu hal yang mudah, Busujima-san.
Saeko : Setiap kali aku memukul mereka, mereka akan berhenti untuk sesaat. Sebenarnya sama saja, hanya ini lebih singkat, dan kita tidak akan dikepung. // Mereka juga mempunyai lengan yang sangat kuat! Jika mereka menangkap salah satu dari kita, akan sulit untuk lepas.
Shizuka : Wow, kamu luar biasa...
=Hal.25=
Shizuka : Hya!
Shizuka : Ahhhh! // Ada apa ini?
Saeko : Anda tidak bisa lari dengan pakaian seperti ini.
Shizuka : EH?!
Shizuka : Ahhh, ini Prada!!
(t/n : Prada: merek produk mode (fashion) dari Italia yang secara khusus membuat barang-barang mewah untuk pria dan wanita.)
Saeko : Mana yang lebih penting.... merk atau nyawa?
Shizuka : ...dua-duanya!!
Saeko : .... ruang fakultas ya?
=Hal.26=
Saya : Bagaimanamungkin kau bisa sebaik ini jika kau belum pernah melakukannya sebelumnya?!
Kouta : Takagi-san, kamu bisa menolongku melawan mereka?!
Saya : Kenapa aku harus melakukan hal seperti itu?!
Kouta : Karena aku hampir kehabisan peluru!
Saya : Jadi?! Aku akan menolongmu setelah senjatamu benar-benar habis!
Kouta : Tapi mereka disini... dibelakangmu.
Saya : AHHHHHH!
Rei : !
=Hal.27=
Shizuka : !
Saya : Pergi. // Pergi...
Saya : !!
sfx : whr // whr
Saya : Jangan... // mendekat!
=Hal.28=
Takashi : ........!!
Saya : Kau sialan! // Mati mati // Mati mati mati mati!!
Saeko : Aku urus dua yang di kanan!!
Takashi : Rei!!
Rei : Aku urus yang di kiri!!
=Hal.29=
Rei : Yaaahh!
Saeko : hmm...
=Hal.30=
Rei : Takagi-san!
=Hal.31=
Rei : Kamu baik-baik saja?
Saya : Muhuhu...
Saeko : Kamu tahu Perawat Marisawa kan? Aku Busujima Saeko. Senior, kelas A.
Takashi : Komuro Takashi. Kelas 2-B
Rei : Kamu memenangkan turnamen nasional tahun lalu kan? Aku Miyamoto Rei, dari klub Soujutsu.
Kouta : Ah, um, Aku Hirano K-Kouta dari K-kelas B.
Saeko : Senang bertemu denganmu.
Saya : Ada apa dengan kalian, berakting baik...
Takashi : Apa yang kamu bicarakan, Takagi?
Saya : Berhenti bertindak seperti idiot! Aku ini jenius!
Saya : Jika kita mulai seperti ini, kita akan kalah!!
Saeko : Baiklah. // Sudah cukup.
Saya : Ah, ahh.... // ahh, aku sangat kotor. // Aku harus membersihkannya sebelum bertemu dengan mama...
=Hal.32=
Saya : Ooh... // Ohh...
Saya : Ahh.... // Ahhhh... // Wahhh!
Saeko : Untuk sekarang, setidaknya kita bisa bernafas sejenak.
Takashi : Ya, ini sudah cukup.
Kouta : Ya.
Saeko : Istirahatlah sebentar.
=Hal.33=
Kouta : Takagi-san, apa kamu baik-baik saja?
Kouta : Ah, kacamata...
Saya : Apa?! Aku sudah memakai lensa kontakku terlalu lama!!
Takashi : Marikawa-sensei, dimana kunci mobilmu?
=Hal.34=
Shizuka : Oh, ada di tasku...
Saeko : Apa mobil anda cukup untuk kami semua?
Shizuka : Um...
Kouta : Bagaimana kalau menggunakan bis pariwisata? Kita punya kuncinya disini.
Kouta : Ada disana.
Shizuka : Jadi kemana tujuan kita?
Takashi : Aku ingin memastikan kalau keluargaku baik-baik saja. // Rumah teman-teman yang lain juga dekat, dan jika keluarga mereka membutuhkannya, kita seharusnya menolongnya juga. Setelah itu, kita cari tempat aman untuk tinggal.
Saya : Kita pasti akan menemukan mereka. // Polisi dan departemen pertahanan pasti sudah bergerak. Lagipula, jika mereka menangani ini seperti menangani gempa bumi, pasti ada suatu tempat dimana orang dievakuasikan.
Saya : Ada apa?
=Hal.35=
Rei : Apa ini...?
Takashi : Ada apa, Rei...? // !
sfx : pip
TV : ... Karena jumlah kerusuhan yang besar, pemerintah dipaksa untuk berpikir ulang kebikjasanaan darurat. // Tapi, saat mempertanyakan kemampuan departemen pertahanan untuk melaksanakan perintah, wakil tidak...
Takashi : itu liputan berita!
TV : ... Berkomentar. Kematian lokal sudah melebihi 1000 jiwa. // Pemerintah daerah akan berpidato langsung pada orang-orang yang berevakuasi. Dia...
TV : Oh, masuk! Polisi sudah membuat kabar!! Mereka masih belum mengetahui situasi...
TV : Ahhhhhhh!!
TV : ah, apa... // Ini tidak... t-tolong! // Ahhhhhhhhh!!
=Hal.36=
TV : ...Kami memiliki masalah teknis. // Mulai sekarang, berita akan disiarkan dari studio.
Takashi : Hanya itu...? Kenapa mereka tidak menyiarkannya lagi?!
Saya : Mereka tidak mau membuat panik penonton.
Rei : Walau dengan apa yang mereka lihat?
Saya : KARENA apa yang mereka lihat!
Saya : Ketakutan menyebabkan kekacauan, dan kekacauan bisa menghancurkan perintah. // Dan jika tidak ada perintah, berapa banyak yang akan jadi korban?
TV : ...sekarang. Kantor Sentral Keamanan meminta warga untuk tetap didalam. Jika bisa, didalam rumah. // Juga, dimohon untuk menutup jendela atau tempat masuk lainnya. Pemerintah juga menyarankan untuk tidak membukakan pintu rumahnya. Ini karena tempat evakuasi...
=Hal.37=
TV : Amerika sedang bekerja untuk membuat hal ini dibawah kendali.
TV : Presiden dan kabinetnya sudah keluar dari gedung putih. // Laporan mengatakan mereka pergi ke arah Barat.
TV : Dan, Amerika sedang menyiapkan senjata nuklir mereka. Kritik mengatakan kalau itu benar-benar dilakukan, situasi akan jadi mengerikan. // Sekarang, kami masih menunggu respon dari Moskow.
TV : Seluruh kota dipenuhi dengan api. // Dibandingkan London, yang memiliki beberapa masalah dalam menjalankan perintah publik.
TV : Tapi di Paris dan Roma sudah mulai meningkat...
=Hal.38=
Rei : Laporan dari ASANet sudah dipercaya dari dulu... // Aku tidak percaya ini. Aku tidak mau mempercayai ini... // Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya...
Rei : Hei, aku benar kan? Pasti masih ada tempat yang aman kan? //Mungkin semuanya akan sama seperti...
Saya : Kamu salah.
Takashi : Jangan bicara seperti itu.
Saya : Ini kenyataannya! Tampaknya kita semua memiliki pandemi.
Shizuka : Pandemi...
Takashi : ?
Saya : Infeksi yang menyebar seperti api! // Seluruh dunia juga memiliki penyakit yang sama seperti yang kita punya disini.
Takashi : Apa itu seperti influensa?
=Hal.39=
Saya : Mirip seperti flu di spanyol di 1918. Baru-baru ini, mereka mengatakan kalau flu burung punya potensi untuk mencapai level flu spanyol yang terjadi pada 1918. // Mereka tidak bisa meremehkannya. // Karena 600 juta orang terinfeksi flu spanyol, // dan 50 juta orang mati karenanya...
Shizuka : Seperti kematian hitam yang terjadi pada abad 14...
Saya : Yang membunuh sepertiga dari populasi eropa.
Takashi : Apa yang mereka lakukan untuk menyembuhkan penyakit itu?
Shizuka : Mereka mencoba banyak hal... banyak orang yang mati, tapi tiba-tiba itu terhenti. // Orang sudah membuat imunitas yang mempan.
Kouta : Tapi...
Kouta : Orang yang sudah mati... // ... kembali dan mulai menyerang semua orang.
Saeko : ...Jadi kamu mau bilang kalau tidak ada cara untuk menghentikan penyebarannya.
Shizuka : Saat panas,otot mereka akan membusuk dan terlepas dari tulang mereka, jadi mereka tidak akan bisa bergerak.
Saeko : Dan bagaimana cara itu terjadi?
=Hal.40=
Shizuka : Saat musim panas, butuh waktu 20 hari untuk mengubah mereka jadi tulang belulang... // Sekarang musim dingin, jadi masih beberapa bulan lagi. // Tapi jika kita melakukan itu, rumah kita tidak terlalu jauh dari sini, jadi kalau kita pergi...
Kouta : Kita bahkan tidak tahu kapan mereka akan membusuk.
Takashi : Apa maksudmu?
Saya : Mereka itu mayat mati, jadi penyembuhan sudah sangat tidak mungkin. // Berapa lama kita harus bersama dengan mereka...
Saeko : Setelah kita memeriksa keluarga masing-masing, kita akan berencana untuk pergi ke tempat yang aman. // Kita tidak bisa hidup kalau kita bertindak sendiri-sendiri. // Kita adalah satu tim. // Jika mau hidup, kita harus bersatu.
Rei : Bagaimana kita keluar?
Takashi : ........
Takashi : Pergi ke tempat parkir lewat pintu depan adalah jalan yang tercepat.
Takashi : Ayo!!
=Hal.41=
=Hal.42=
Saeko : Kita keluar sekarang. Lawan mereka jika kamu tidak bisa menghindari mereka! // Memukul mereka juga efektif!!
Saya : Mereka hanya peka pada suara! Tapi mereka sangat kuat. Jika mereka menangkapmu, kamu akan dimakan! // Waspadalah!
Takashi : !
Murid : Ahhhh!
Murid : Ahhhh!
Murid : Takuzou... // sialan... // Mundur!
Murid : ?!
=Hal.43=
Murid : Te-terima ka...
Saeko : Jangan bicara keras-keras. // Apa ada dari kalian yang sudah digigit?
Murid : Uh... tidak, tidak ada!!
Rei : Mereka tampaknya baik-baik saja.
Takashi : Kami akan keluar dari sekolah.
Takashi : Kalian mau ikut?
Murid : Y-ya!
Takashi : ........
Takashi : Aku tidak mau melakukan ini.
Saya : Mereka tidak bisa melihat, jadi kamu seperti tersembunyi.
=Hal.44=
Takashi : Kalau begitu Takagi, keluar dan buktikan.
Rei : Tunjukkan kalau teorimu benar, Takagi-kun. // Kita tidak bisa bergerak diam-diam dengan kelompok sebesar ini.
Saeko : Di dalam sekolah... saat serangan pertama, aku tidak bisa melihat gerakan mereka dengan jelas.
Rei : Kita tidak bisa keluar begitu saja.
Saeko : Harus ada satu orang yang mau membuktikannya.
Takashi : Siapa...
=Hal.45=
Takashi : cih... // Tidak ada yang mau pergi sendirian.
Rei : ?
Takashi : Baiklah. // Aku pergi.
Rei : !?
Saeko : !
Rei : Kalau kamu pergi Takashi, aku...
Saeko : Aku akan pergi jika kamu mau.
Takashi : Tidak, kamu harus disini kali ini, Busujima-senpai.
Rei : Takashi... kenapa?
Takashi : Aku tidak tahu.
Saeko : Kamu sudah melakukan begitu banyak.
=Hal.46=
Takashi : Kamu hanya membuatnya makin sulit sekarang.
Reu : ........
=Hal.47=
Takashi : Jadi mereka benar-benar tidak bisa melihat...
Takashi : Kalau begitu...!
=Hal.48=
Zombie : Oogh // Oogh // Oogh
Takashi : .......
sfx : Glek
Murid : Hah // Hah // Hah // Hah
=Hal.49=
sfx : clang!
Zombie : aaughh....
Takashi : Lari!!
=Hal.50-51=
Saya : Kenapa kau berteriak?! // Jika kamu diam saja, kita hanya perlu mengkhawatirkan yang didekat kita saja!
Zombie : oogh // oogh
Rei : Suara seperti itu, membuat sia-sia aja! // Yaahh!!
Takashi : Diam dan lari!!
=Hal.52=
Takashi : Hampir sampai!!
Murid : Yahh!
Murid : Wah...
Murid : Gah! // Ah! // Ah!
Murid : Takuzou!
Saya : Jangan! Jika kau digigit lalu kabur, semua akan jadi sia-sia....
Saya : Tunggu...
=Hal.53=
Saya : Kenapa?! Kenapa?! // Apa yang harus aku lakukan?! Beritahu aku kenapa aku harus mundur! Aku sudah tidak punya orang yang bisa kupercaya lagi!!
Rei : ..........
Shizuka : Aku mengerti.
Shizuka : Jika seluruh dunia seperti ini... mungkin lebih baik mati.
Saya : Kau sebut dirimu perawat?!
Kouta : Awas!!
Kouta : Tenangkan dirimu, Takagi-san.
Saya : Bodoh! Jangan mengangguku!
Kouta : ~~~~~
Kouta : Setelah kamu selesai berbicara, apa kamu mau berkencan denganku?
=Hal.54=
Saeko : Kalian berdua pasti sangat dekat. Aku iri.
Takashi : Sensei! // Kuncinya!!
Kouta : Aku akan menembak mereka dari jendela!!
Takashi : Masuk!
Saeko : Masuk! // Masuk!!
Kouta : Aku akan mengsupport dari sini!
Saeko : Komuro-kun!! Semuanya sudah masuk!!
Takashi : Sekarang kesempatanmu, senpai!
Shizuka : Ahh, ini tidak sama dengan mobilku... // Umm, A-B-C, A-B-C
Murid : ...rasakan!!
Takashi : !
=Hal.55=
Murid : Hah // hah
Takashi : Siapa itu?
Saeko : Shidou dari kelas 3-A
Rei : Shidou...
Shizuka : Kita sudah siap berangkat!!
Takashi : Tunggu sebentar saja!!
Shizuka : Mereka datang dari depan juga!! Jika kita menunggu terlalu lama, kita tidak bisa pergi!!
Takashi : Apa kita tidak bisa kesana?
Saya : Apa semuanya bisa masuk kesini dengan selamat?
Takashi : Si...
Rei : Kita tidak perlu menyelamatkannya!
=Hal.56=
Takashi : Rei!! Apa yang kamu katakan!?
Rei : Kita tidak perlu menyelamatkannya! Orang seperti itu lebih baik mati!!
Shidou : Semuanya, cepat!! Mereka akan menolong kita!!
Murid : Baik, sensei!
Shidou : Sampai kapan aku harus berpakaian seperti ini...
Murid : S-sensei!
Murid : kakiku terkilir!!!
Shidou : Ya ampun. // Begitu ya...?
Shidou : Kalau begitu, disinilah kita berpisah.
Shidou : Lepaskan tanganmu dariku!!
=Hal.57=
Shidou : Dunia sudah tamat. // Tidak ada gunanya menyelematkan orang lemah!!
Takashi : Marikawa-sensei!!
Shizuka : Baik!!
Shidou : Kalian menyelamatkan kami. Apa Busujima-senpai pemimpinnya?
Saeko : Kami tidak punya pemimpin. Kami saling bekerjasama untuk lari dari sini.
Shizuka : Mereka sudah bukan manusia...
=Hal.58-59=
Shizuka : Mereka bukan manusia!
Shidou : Itu tidak bisa diterima...
Shidou : agar dapat bertahan hidup, seorang pemimpin sangat diperlukan. // Alasannya sudah jelas. Pemimpin harus melindungi perintahnya...
Rei : Kamu akan menyesal... // Kamu pasti akan menyesal menyelamatkan dia!!
=Hal.60=
*Tentu saja, saat dia bilang itu, aku masih tidak mengerti apa yang dia maksud. // Aku tidak tahu apa-apa tentang Shidou.*
*Tapi... aku juga...*
Shizuka : Aku akan menerobos gerbangnya!
*...tidak tahu apa yang terjadi diluar sana, jadi perasaanku sangat tidak enak.*
[ACT.2 Selesai]
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!
baguslah kalian tidak begitu peduli/ baguslah kalau kalian tidak memikirkannya sama sekali
hal 5 (hilang dikit)
Murid : kenapa, Kamu!
(lebih baik pakai kata kamu daripada kau, coz muridnya kelihatan baik2<bicaranya sopan
shizuka: tunggu sebentar
hal 8
pernah <<kurang "h"
*Kelas 3 : Busujima Saeko* <<di indo jarang pakai kata senior
halaman 9
wanita <<kurang i
hal 11
menggunakan kurang "g"
Saya : Payah!! ini memang Mirip sekali dengan senjata bertenaga udara dari film tapi sekarang tidak berguna karena itu bukan senjata!!
*kamu bodoh ya?*
semua >>kurang "a"
hal 16
menggunakan kurang "g"
hal 21
Aku selalu ke arah ini >> aku selalu lewat sini
yang <<kurang "g"
hal 23
Itulah kenapa aku melempar handuk ke loker itu. >>karena itulah aku melempar handuk ke loker itu
bergerak kurang "r"
hal 24
SIMP =kelebihan "P"
mempunyai kurang "i"
hal 25 tambah catatan Trans
Prada: merek produk mode (fashion) dari Italia yang secara khusus membuat barang-barang mewah untuk pria dan wanita.
hal 32
Saeko : Untuk sekarang, setidaknya kita bisa bernafas sejenak.
hal 36
menyiarkannya lagi?! <<kurang "n"
hal 38
terjadi sebelumnya <<kurang "n"
Infeksi yang menyebar seperti api! <<lebih "e"
hal 39
spnayol <<spanyol
=Hal.45=
Takashi : cih... // Tidak ada yang mau pergi sendirian.
hal 48
sfx : gulp << Glek
hal 56
Murid : Kakiku keceklik!! << kakiku terkilir!
hal 57
Shidou : Kalian menyelamatkan kami << "a" jadi "e"
hal 60
jadi perasaanku sangat tidak enak.* <<persaanku kurang "a"
aku baru ngecek 1x, jadi sisa perbaikan, di perbaiki saat Typeset saja kalau ada ^^