ENG TL : Majikayo
Durarara!!
Chapter 4 WaWaWaWa!!Quote:
Urutan halamannya lihat langsung dari raw volume yang discan Majikayo ya : D
Hal.57
4 WaWaWaWa!!
Hal.58
Izaya : Aku Orihara Izaya. Senang bertemu denganmu.
[J-Jadi orang ini adalah orang yang paling berbahaya Ikebukuro?]
[Dia kelihatan normal.]
Izaya : ...?
Mikado : Ah- // Um...
Mikado : Aku Ryugamine Mikado.
Kida : Tunggu, Mikado-
Izaya : Hmm.
Izaya : Namaku kedengaran seperti A/C.
Mikado : A/C?!
Mikado : Itu Kiri*...
{*TLN : "Kirigamine" adalah model A/C dari Mitsubishi.}
Kida : Apa yang membawamu kesini?
Izaya : Sudah kubilang 'kan, aku mau bertemu dengan temanku.
Izaya : Sudah hampir waktunya, jadi aku akan pergi.
Izaya : Lagipula mereka hanya merepotkanku saja jika datang.
Hal.59
Kida : Ayo.
Mikado : Kida-kun!
Mikado : Orang itu... // Apa dia benar-benar sangat berbahaya?
Kida : Yah, nggak berbahaya
Kida : tapi lebih seperti nggak stabil.
Kida : 'berbahaya' yang berbeda daripada mobster.
Kida : Dia orang yang nggak terduga. // Keyakinannya berubah setiap 5 detik.
Kida : Dia membuatku muak.
Kida : Orang seperti dia.
Kida : Aku nggak akan pernah ke sisi itu lagi.
[Aku penasaran kenapa...?]
[Jantungku berdetak sangat kencang....]
[Perasaan "Aku ingin pulang" langsung hilang.]
[Sesuatu mengatakan padaku kalau hal yang menarik akan terjadi. // Aku yakin.]
Kida : Mikado, kau dengar nggak? // Cukup hindari dia dan Heiwajima Shizuo-
Kida : Hei, Mikado...?
Hal.60
Kida : Kenapa kau tersenyum?
Mikado : Eh?
Pelayan : Selamat menikmati.
Izaya : Oh iya,
Izaya : Apa ada hal yang ingin kau lakukan sebelum mati?
Izaya : Begitu ya...
Izaya : Kalau begitu mari kita bersulang.
Hal.61
Izaya : Pertemuan antara kita bertiga,
Izaya : dan sebuah perpisahan abadi pada dunia ini.
Izaya : Bersulang.
Izaya : Juliette dan Blackbell, apa kau yakin aku adalah pilihan yang tepat?
Izaya : Aku yakin ada orang yang lebih baik daripadaku diluar sana untuk bunuh diri bersama.
Gadis : Tidak ada. Itulah kenapa kami akan mati.
Izaya : Benar juga.
Gadis : Kami menemukan website,
Gadis : dan datang ke pertemuan offline ini.
Text : Mari "pergi" bersama-sama!
Gadis : Aku tidak tahan. Pria itu bertemu dengan wanita itu. Sudah 3 bulan sejak kami putus... (Haha...)
Gadis : Aku bisa melupakan semuanya kalau aku mati.
Gadis : Tidak ada yang tersisa lagi buatku.
Gadis : Aku sudah lulus dari universitas jurusan seni tapi tidak bisa menemukan tempat untuk kerja. Aku merasa seperti sampah, setiap kali aku melakukan interview untuk pekerjaan
Hal.62
Gadis : Dan dalam metode, // Arang* akhir-kahir ini sangat populer.
{TLN : membakar arang dapat menyebatkan keracunan karbon monoksida.}
Gadis : Kukira kita tinggal lompat saja.
Izaya : Dan?
Izaya : Bagaimana setelah kau mati?
Gadis : Eh- // Maksudmu di surga?
Gadis : Apa kau percaya tentang kehidupan selanjutnya, Nakura-san?
Izaya : Bagaimana dengan kalian, para gadis? Apa kalian percaya?
Gadis : (Aku...) Aku percaya!
Gadis : Aku percaya kalau aku akan menjadi roh dan gentayangan di dunia ini.
Gadis : Aku tidak percaya.
Gadis : Tidak ada, kecuali kematian. Setidaknya itu lebih baik daripada hidup di dunia ini
Izaya : Ah, kalian berdua salah.
Gadis : Apa yang barusan kau katakan, Nakura-san...?
Gadis : Apa yang salah, Nakura-san?
Hal.63
Izaya : Kau bahkan seharusnya tidak memikirkan kehidupan setelah kematian saat kau sudah mau mati sekarang.
Izaya : Mempercayai kehidupan selanjutnya adalah hak untuk orang yang hidup.
Izaya : Saya tidak akan repot-repot untuk mengatakan apapun jika itu kesimpulan terakhirmu, setelah berpikir kematian dan kematian lagi.
Gadis : N-Nakura-san...?
Izaya : Tapi itu bukan masalahnya, ya 'kan?
Izaya : Sangat tidak bisa dimaafkan memilih kematian, dan lagi kalian dengan egoisnya percaya akan kehidupan selanjutnya.
Gadis : U- // Um...
Gadis : Nakura-san, // Apa kau berniat untuk mati?
Izaya : Tentu tidak.
Speaker : Lagu terbaru yang keluar minggu ini adalah lagu oleh duo group-
Hal.64
Gadis : Pengkhianat!! // Jadi kau berbohong?!
Gadis : Hei... // Rendahan sekali!
Izaya : Aku tahu kalau hasilnya akan seperti ini.
Gadis : Apa maksudnya kau tahu?
Izaya : Aku ragu akan ada orang berkepala dingin mencari pendamping bunuh diri.
Izaya : Kalau ada sekalipun, itu hanya suatu kebohongan, // atau seseorang sepertiku.
Gadis : Brengsek!!
Gadis : Kau kira kau siapa?! Dasar nggak tahu malu!!
Izaya : Eh, kenapa?
Izaya : Aku tidak melihat ada masalah disini.
Gadis : Kenapa...?
Izaya : Kalian...
Izaya : akan segera mati 'kan?
Izaya : Kalau gitu, kenapa kalian peduli dengan apa yang dikatakan orang?
Izaya : Kalau perasaan dikhianati itu tidak tertahankan, kenapa tidak mati saja sekarang?
Izaya : Semua yang buruk pasti akan hilang. Kalian juga akan hilang.
Izaya : Dan kalian bilang aku nggak tahu malu... // Itu menyakitkan.
Gadis : Aku tahu itu, tapi-
Izaya : Tidak.
Hal.65
Izaya : Kau tidak tahu apa-apa. // Kau bilang tidak ada apa-apa kecuali kematian.
Izaya : Itulah kesalahanmu.
Izaya : Mati berarti menghilang.
Izaya : Dan itu berarti, bukan perasaan sakitmu, tapi keberadaanmu.
Izaya : Tapi di pikiranmu, kau berpikir kau tidak punya perasaan "apa-apa" setelah kau mati.
Izaya : Bagaimana bisa kalian mengatakan itu?
Izaya : Dengan kata lain, kau tidak tahu kematian yang sebenarnya.
Gadis : Itu 'kan hanya pendapatmu!
Izaya : Tepat.
Izaya : Aku hanya berpikir kalau tidak ada kehidupan selanjutnya. Itu saja.
Izaya : Lagipula, aku ateis.
Izaya : Tapi itu berbeda untuk kalian. // Klian bahkan tidak percaya sepenuhnya dengan kehidupan selanjutnya.
Izaya : Kematian hanyalah pelarian diri buat kalian.
Izaya : Orang seperti kalian // lebih baik
Izaya : Diam.
Hal.66
Izaya : 10 menit lagi? // Oke~
Izaya : Hahaha-
Izaya : Sebenarnya, maksud pertanyaanku "Bagaimana setelah kau mati?"
Izaya : hanyalah isu uang.
Gadis : Eh?
Izaya : Maksudku kalian akan mati, kan? Kalau begitu kenapa tidak pinjam uang
Izaya : dan memberikannya padaku sebelum kalian pergi?
Izaya : Oh, dan kalau kalian menjual tubuhmu, harganya juga pasti tinggi.
Izaya : Aku tahu caranya juga.
Izaya : Kalau begitu, sekarang, sebuah pertanyaan.
Izaya : Pertanyaan nomor 1.
Izaya : Kenapa aku duduk di kursi yang paling dekat dengan pintu?
Hal.67
Gadis : Apa yang kau-
Gadis : Kya!
Izaya : Pertanyaan nomor 2.
Izaya : Apa yang dilakukan dua koper ini disini?
Izaya : Kuberi petunjuk. // Kopernya kosong.
Gadis : Eh-
Izaya : Petunjuk lain.
Izaya : Aku membawa koper yang sesuai dengan ukuranmu.
Gadis : Seseorang, tolong kami!!
Gadis : Tolong!!
Gadis : Apa?!
Izaya : Pertanyaan nomor 3.
Izaya : Kalau kalian berdua datang ke arahku, kalian bisa dengan mudah menyelamatkan diri kalian. Jadi, kenapa tidak bisa?
Gadis : Apa... // yang terjadi...?
Hal.68
Izaya : Petunjuk.
Izaya : Aku meracuni minumanmu.
Izaya : Ini cinta.
Izaya : Aku tidak merasakan kalau kalian cinta akan kematian.
Izaya : Kalian harus menerima kematian dengan cinta.
Izaya : Kalian perlu untuk memberikan penghormatan untuk perkataan kalian tadi.
Izaya : Kalau tidak, kurasa aku tidak bisa mati dengan kalian.
Gadis : Aku nggak akan memaafkanmu...
Gadis : Aku akan... // membunuhmu.
Izaya : Bagus sekali.
Izaya : Kalau kau punya energi untuk kebencian, kau masih bisa hidup.
Hal.69
Izaya : Aku memang menakjubkan!
Izaya : Aku penyelamatmu.
Izaya : Ah!! Tapi-
Izaya : Aku benci dalam hal membenci
Izaya : Mungkin aku memang seharusnya membunuh kalian.
Hal.70
Izaya : Sayang sekali. Aku menghabiskan waktuku yang berharga dengan percuma hari ini.
Izaya : Padahal, yang terakhir kali lebih menyenangkan karena banyak ateis.
Izaya : Aku penasaran apa yang membuat orang mau bunuh diri.
Izaya : Aku nggak mengerti.
Izaya : Ah...
Izaya : (Ha...) Hahaha...
Izaya : Hahahahaha...
Izaya : Ahahahahahaha!
Hal.71
Izaya : Ahahahahahahaha!!!
Izaya : Aku nggak bisa menunggu!
Izaya : Aku nggak bisa menunggu!
Izaya : Aku nggak bisa menunggu!!
Izaya : Kota ini // masih dipenuhi dengan hal-hal yang bahkan informan sepertiku belum menemukan!
Izaya : Mereka lahir, // dan mereka mati.
Izaya : Aku ingin tahu lebih banyak tentang manusia!
Izaya : Manusia
Izaya : Cinta!!
Izaya : Aku menyukai manusia!!
Izaya : Aku menyukai mereka!!
Izaya : Itulah kenapa-
Hal.72
Izaya : Orang seharusnya menyukaiku sebagai balasannya.
Izaya : Bukankah begitu?
Izaya : Ryugamine Mikado-kun?
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!