ENG TL: HontouRakuda
Only for NilaiTP
>>> Halaman 1 <<<
#164 SURAT
Teks miring kiri * SENYUMNYA PENUH TERKEMBANG!! *
>>> Halaman 2 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Baiklah kalau begitu, ayahmu pasti khawatir.
Ibu Tiri Yuzuki : Jadi lebih baik aku pergi sekarang.
Ibu Tiri Yuzuki : Sulit baginya untuk mengutarakan semua ini karena dia memang kaku. Tapi dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk bicara denganmu.
Ibu Tiri Yuzuki : Mohon dimaklumi.
Yuzuki : …..
Yuzuki : Iya…
Ringkasan : Yuzuki dan ayahnya sudah lama menyimpan perasaan bermusuhan, tapi setelah ibunya memberitahunya tentang masa lalu ayahnya, Yuzuki akhirnya mengerti perasaan ayahnya yang terdalam.
>>> Halaman 3 <<<
Yuzuki : Terima kasih…
Yuzuki : Ibu…
Ibu Tiri Yuzuki : Tak masalah… Kalau begitu, selamat malam.
Yuzuki : Ah…
Yuzuki : Dan aku minta maaf!!
Ibu Tiri Yuzuki : Eh?
Yuzuki : Jujur saja kukatakan, sampai sekarang, aku tidak pernah benar-benar memahamimu.
Ibu Tiri Yuzuki : …..
>>> Halaman 4 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Seperti yang sudah kukatakan, tak masalah.
Ibu Tiri Yuzuki : Anak-anak tak seharusnya mengkhawatirkan itu.
Yuzuki : …..
Yuzuki : Ba-baiklah…
Ibu Tiri Yuzuki : Aku akan minta biaya hidup dan kuliahmu pada ayahmu,
Ibu Tiri Yuzuki : Jadi jangan khawatir dan lakukan yang terbaik.
Haruto : Ah…
Haruto : Kalau begitu aku juga ikut!
Haruto : Aku mau minta maaf lagi padanya!!
>>> Halaman 5 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Tak apa-apa. Jika kau ikut denganku, nanti hanya akan menghasilkan pembicaraan yang tak menyenangkan. Dan karena itu, pada akhirnya dia akan bilang kalau dia tidak menyetujui hubungan kalian.
Haruto : Tapi…
Ibu Tiri Yuzuki : Jika kau akan tinggal bersama, berhati-hatilah!
Haruto : Eh… Memangnya kenapa?
Ibu Tiri Yuzuki : Pastikan kau memakai kondom, ok! Kalian kan masih mahasiswa.
Haruto : ….!!
Haruto : Eh!? Ah… Ya!! Oke!! Pasti!!
Ibu Tiri Yuzuki : Hmm, sepertinya kau bisa menanganinya dengan baik, jadi aku tidak khawatir.
Yuzuki : Haruto-Kun, apa yang mau kau lakukan?
Haruto : !?
>>> Halaman 6 <<<
Haruto : Ti-tidak ada!!
Yuzuki : Eeeehhh tapi aku mau tau
>>> Halaman 7 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Maaf
Ibu Tiri Yuzuki : Aku terlambat.
Ayah Yuzuki : …..
Ayah Yuzuki : Tidak…
Ibu Tiri Yuzuki : Aku bilang pada mereka untuk sekali-kali menelepon.
Ibu Tiri Yuzuki : Dan Yuzuki akan kuliah disini dan tinggal bersamamnya…
Ayah Yuzuki : Itu tak masalah buatku.
Ayah Yuzuki : Bahkan jika aku bicara padanya, dia tak akan mendengarkan.
Ayah Yuzuki : Dia bisa melakukan apapun yang dia mau…
Ibu Tiri Yuzuki : …
>>> Halaman 8 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Ini…
Ibu Tiri Yuzuki : Ini ada surat dari Yuzuki
Ibu Tiri Yuzuki : Untuk ayahnya.
Ayah Yuzuki : Surat?
Ibu Tiri Yuzuki : Dia menulisnya sebaik mungkin! Jadi tolong dibaca.
Ayah Yuzuki : Baiklah… Kalau kau pikir begitu.
Ibu Tiri Yuzuki : Oh…
Ibu Tiri Yuzuki : Aku lupa membeli sesuatu.
Ayah Yuzuki : Eh?
>>> Halaman 9 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Aku akan pergi ke swalayan sebentar.
Ibu Tiri Yuzuki : Aku akan kembali kira-kira 10 menit lagi.
Ayah Yuzuki : Hey…
Ayah Yuzuki : Kau tidak perlu…
SFX : Blam
Ayah Yuzuki : …..
>>> Halaman 10 <<<
Rin : Ehhh!?
Rin : Dia mengijinkan kalian tinggal bersama?
Rin : Aku memberitahunya alamat rumah ini karena kupikir akan seru melihat kalian bertengkar lagi… Dia pergi begitu saja… Membosankan sekali.
Haruto : Hey sekarang…
Haruto : Berhenti ngomong ngawur…?
Surat Yuzuki * Ayah Tersayang, *
>>> Halaman 11 <<<
Yuzuki : Rin. Ini sudah lewat jam malammu.
Yuzuki : Pulanglah sekarang.
Rin : Gak apa-apa, aku bilang pada kakak kalau aku mau kesini.
Rin : Kalau disini kan gak masalah.
Surat Yuzuki * Aku minta maaf telah mengatakan hal-hal yang buruk *
Surat Yuzuki * Tanpa memikirkan perasaanmu *
Rin : Tapi aku iri. Kayaknya disini menyenangkan. Boleh aku tinggal disini juga?
Haruto : Ya benar.
Haruto : Disini sudah cukup sempit hanya dengan aku dan Eba.
Surat Yuzuki * Aku kira aku cuma pengganggu. Seorang anak yang tidak kau pedulikan… *
>>> Halaman 12 <<<
Surat Yuzuki * Namun, begitu banyak hal yang ingin kukatakan padamu. Begitu banyak yang ingin kutanyakan. *
Rin : Ngomong-ngomong Haruto-San, apa kau masih memanggilnya “Eba”?
Haruto : Itu.. Itu gak penting.
Rin : Tapi waktu itu kau bilang kau akan
Rin : “Membawa Yuzuki kembali!” waktu kakak pulang ke Nagoya?
Yuzuki : Eh, benarkah!?
Haruto : Hmmm… Aku gak terlalu ingat.
Yuzuki : Kalau begitu kau boleh memanggilku Yuzuki dari sekarang! Memanggilku dengan nama keluarga terus itu terlalu kaku.
Rin : Iya! Dia kan pacarmu, jadi panggil dia dengan nama depannya.
Haruto : Kalian berdua, diam sajalah!! Terserah aku dong!!
>>> Halaman 13 <<<
Haruto : Ngomong-ngomong… Kau nulis apa pada ayahmu?
Haruto : Sepertinya kau sangat mencemaskannya.
Yuzuki : Eh?
Yuzuki : Kayaknya… Aku menulis tentang kamu juga dech.
Haruto : Eh? Apa yang kau tulis?
Surat Yuzuki * Haruto-Kun mungkin agak kaku, tapi dia orang yang serius… *
Yuzuki : …..
Yuzuki : Rahasia dong.
Surat Yuzuki * DIa juga jujur… Dan selalu berterus terang… *
Yuzuki : Kalau kau memanggilku dengan “Yuzuki”, aku akan mengatakannya.
Yuzuki : Waktunya tepat kan?
Surat Yuzuki * Dia sangat mirip denganmu dalam banyak hal… *
>>> Halaman 14 <<<
Surat Yuzuki * Seseorang *
Surat Yuzuki * Yang paling penting bagiku. *
Surat Yuzuki * Mungkin kau mengkhawatirkan aku *
Surat Yuzuki * Tapi tolong tunggu aku sebentar lagi. *
>>> Halaman 15 <<<
Surat Yuzuki * Aku akan lakukan yang terbaik *
Surat Yuzuki * Di jalan yang telah kupilih *
Surat Yuzuki * Dengan hormat, Yuzuki *
Surat Yuzuki * NB *
Surat Yuzuki * Kau sedikit licik pada Ibu waktu kau melamarnya! *
Ayah Yuzuki : ……
Ayah Yuzuki : Hmm…
>>> Halaman 16 <<<
Ayah Yuzuki : Kapan dia mulai…
Ayah Yuzuki : lancang begini?
Ibu Yuzuki (ingatan) : Dia anak yang pintar,
Ibu Yuzuki (ingatan) : Jadi dia akan mengerti…
Ayah Yuzuki : …..
Ayah Yuzuki : Ya… Dia memang pintar.
>>> Halaman 17 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Sepertinya majalahnya terbit besok.
Ibu Tiri Yuzuki : Aku terlalu terburu-buru.
Ayah Yuzuki : Hey… Bagaimana kalau kita keluar minum?
Ibu Tiri Yuzuki : Eh!?
Ibu Tiri Yuzuki : Minum?
Ibu Tiri Yuzuki : Tapi ini sudah tengah malam.
Ayah Yuzuki : Tidak apa-apa kalau kita pulang agak telat besok. Aku akan ambil cuti koq.
Ibu Tiri Yuzuki : Eh… Aku gak keberatan tapi…
>>> Halaman 18 <<<
Teks di kanan * Sebuah surat berisi perasaan Yuzuki yang tulus. Semua kata yang tak dapat diungkapkan oleh putrinya telah meredakan kekhawatirannya, dan kini dia yakin keduanya akan baik-baik saja.
Ibu Tiri Yuzuki : Apa yang merasukimu?
Ibu Tiri Yuzuki : Kau tiba-tiba jadi seperti dirimu yang dulu.
Ayah Yuzuki : ……
Ayah Yuzuki : Hmm…
Ayah Yuzuki : Hanya sedikit.
…bersambung!!
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!