Login
 
Not a member? Register now!
Announcements
Like us on Facebook, follow us on Twitter! Check out our new tumblr page. :)
Manga News: Toriko has come to an end; but be sure to swing by and share your favourite moments from the series!
Manhwa & Manhua News: Check out the new Manhwa and Manhua shout-out (March 2016).
Event News: One Piece Awardshas concluded. Check the results Here!
translation-needs-proofread

No. 6 7

Baik dan Buruk (Bagian 2)

id
+ posted by Michalv as translation on Dec 30, 2011 07:54 | Go to No. 6

-> RTS Page for No. 6 7

ENG Translator: fencer-x@livejournal

No.6
Chapter 7: Baik dan Buruk (Bagian 2)


http://www.batoto.net/read/_/68612/no-6_v2_ch7_by_september-scanlations

Hal.1
Chapter 7: Baik dan Buruk (Bagian 2)

Hal.2
Nezumi: Ini dia...
Nezumi: Tampaknya ada orang di rumah...

Hal.3
Sion: Gedung ini listriknya masih nyala...

Nezumi: "Nggak ada yang namanya Latch Building"?

Nezumi: ...Hanya itu yang kau dapat?
Inukashi: Dengan susah oayah!
Inukashi: Tapi koran dengan nama itu ada di belakang losmen ini.

Inukashi: Peta ini adalah sebelum itu dibangun. <Walau itu runtuh dan jadi tempat parkiran sekarang...> // Jadi "nggak ada".

Nezumi: Kalau begitu, lantai tiganya...?
Nezumi: Anggap saja itu merujuk pada lantai tiga gedung itu...

Inukashi: <Hmm...> Yah, aku nggak tahu apa yang terjadi di sana 20 tahun yang lalu...

Hal.4
Inukashi: Lebih baik kalian langsung temui saja orangnya.
Nezumi: "Orangnya"?

Inukashi: Yup.
Inukashi: Aku melacak keberadaan seseorang yang ada hubungannya dengan tempat itu.

Inukashi: Dan dia punya koneksi yang menarik dengan No.6 sekarang...

Sion: Ada apa?
Nezumi: Ada yang aneh...
Sion: Hah? Maksudmu "ada yang aneh"...?

-: UWAAAH!!

Hal.5
-: Tolong!!
Nezumi: Cih!

-: Dasar rendahan...!

Hal.6
Nezumi: Hap.
-: Kyaa!

-: Apa yang kalian lakukan!?
Nezumi: Cukup berbahaya memegang barang seperti itu, nona.
-: Tinggalkan kami sendiri!
Sion: Umm, apa anda Tuan Rikiga...?

Sion: Anda dulu bekerja di koran di Latch Building...?
-: Ya, itu dia!

-: Itu nama dari si pemalas payah ini!
-: Dia dulunya seorang reporter, tapi sekarang dia hanya pemilik dari buku porno yang mencari keuntungan demi minuman kerasnya!

Rikiga: Kau yang mulai sampai si "pemalas payah" ini mau putus denganmu!

Hal.7
-: Apa!? // Kau yang bilang mau menikah!
Rikiga: 'Kan sudha kubilang sesuatu terjadi dan sekarang aku nggak bisa melakukannya!

-: Kalau kamu mau berbohong, pakai otakmu!
-: Kubunuh kau!

Nezumi: Ayah?
Nezumi: Apa orang ini akan jadi ibu baru kita?

-: A.. yah...?

Nezumi: Yup!
Nezumi: Kami anaknya!

Hal.8
Nezumi: Benar 'kan? // Kakak?
Sion: Hah? Oh, ya, yah!

Sion: Kami anaknya! Senang bertemu denganmu!

Rikiga: Memang mereka anakku!
Rikiga: Dan aku harus mengurus mereka, jadi...

Rikiga: Apapun itu, kehidupan semakin sulit... // Dan aku nggak mau memberikanmu masalah lagi...

-: Be... begitu ya... kalau begitu kita putus.
-: Aku lebih memilih untuk tidak ikut campur dengan pria setengah baya dengan anak-anaknya.

-: Daah.

Hal.9
-: Waah, dia benar-benar memporak-porandakan tempat ini...

Rikiga: Kau sudah menolongku.
Rikiga: Terima kasih.

Rikiga: Tapi kurasa itu bukan akting yang cocok dari bintang panggung, // Eve.
Nezumi: Oh, jadi kau tahu aku?

Rikiga: Aku penggemarmu!
Sion: "Eve"...? Itu nama aslimu?
Nezumi: Bukan, itu nama panggungku.

Sion: Panggung...? Jadi kau seorang aktor?
Nezumi: Tidak seperti itu sih. // Setidaknya setingkat di atas dari buku-buku ini...

Sion: Oh, tapi tetap saja...!

Hal.10
Sion: Kurasa itu sebabnya gerakanmu sangat indah...!

Nezumi: Apa yang ada di bayanganmu, hah?
Nezumi: Yang kita bicarakan ini teater di BLOK BARAT.

Nezumi: Tempat yang digunakan sebagai selingan bagi mereka yang punya waktu senggang di tengah pelarian mereka.
Nezumi: Tidak ada tirai dengan bordiran mewah atau kostum. // Yang kami lakukan hanya improvisasi dalam menyanyi dan menari.

Sion: Tapi, itu masih sebuah hiburan 'kan?

Hal.11
Sion: Menurutku kau hebat, Nezumi!

Nezumi: Apa yang kau bicarakan? Kau bahkan belum pernah lihat pertunjukkan.
Sion: Yaah, murid-murid di No.6 tidak diperbolehkan melihat pertunjukkan, jadi...
Rikiga: No.6?

Rikiga: Hei, tunggu. // Kau dari No.6!?
Nezumi: Gitu deh.

Rikiga: Kalau kau keluar dari No.6, pasti sesuatu yang besar telah terjadi!
Rikiga: Ceritakan! // Dan rambutmu juga!

Sion: Anu, ini...
Nezumi: Sudah dapat baunya, pak tua?

Hal.12
Rikiga: Apaan?
Nezumi: Yah, hidungmu tadi berdengus...

Nezumi: Mengingatkanku pada anjing liar kelaparan yang mencium bau makanan. // Hidungmu berdengus dan lubang hidungmu mengembang.

Rikiga: Kelihatannya aku salah menilaimu... // Kukira kau seorang gentleman...
Rikiga: Tapi karena ucapanmu tadi, kau hanya bocah dengan mulut kasar... // Jujur saja, aku kecewa.

Nezumi: Bukannya kau penggemarku?
Rikiga: TIDAK LAGI! Apalagi setelah kau menghina yang lebih tua!

Nezumi: KARAN

Hal.13
Rikiga: Kau... tahu Karan?

Rikiga: Kalian...
Rikiga: Kalian temannya!?

Sion: Dia ibuku.

Rikiga: Ibu!?
Sion: Namaku Sion. // Anak dari Karan.

Rikiga: Anak... Karan... Siapa ayahmu?
Sion: Tampaknya mereka berpisah tepat setelah aku lahit. Aku nggak pernah bertemu dengannya.

Hal.14
Nezumi: Siapa tahu dia ANAKMU?
Rikiga: Ha... mana mungkin! Um... siapa namamu tadi?
Sion: Sion.

Rikiga: Sion... Jadi "Aster" ya?
Rikiga: Itu bunga kesukaan Karan...

Rikiga: Ah, Sion, tunggu di sini. Akan kuambilkan bir... ah, bukan.

Nezumi: Sistem sidik jari?

Rikiga: Ke sini. // Akan kuambilkan kopi. Kau lapar? Aku ada pie!
Nezumi: Pie apa? Aku suka pie daging.
Rikiga: Kau diam!
Nezumi: Aduh! Jadi kau memperlakukan kami dengan berbeda ya?

Hal.15
Sion: Kopi dan pie... sulit dipercaya.
Nezumi: Mewahnya...

Sion: Dan ruangan ini sangat bersih.
Nezumi: Tampaknya informasi dari Inukashi benar.

Rikiga: Apa ibumu tidak bilang... // ...kalau ayahmu main perempuan, suka alkohol...
Nezumi: Payah?
Rikiga: Ya.

Nezumi: Setelah dilihat-lihat, mata kalian memang agak mirip...

Nezumi: ...Sion, mukamu pucat...
Sion: Ah, nggak apa-apa... hanya lapar, kok...

Nezumi: Jangan memaksakan diri. // Aku mungkin akan kena demam kalau memikirkan orang itu menjadi ayahmu juga...
Rikiga: Dia demam? Dia baik-baik saja 'kan?

Hal.16
Rikiga: Karan juga suka pie...

Sion: Masih kok! Ibu kerja sebagai tukang roti.
Rikiga: Tukang roti? Wah...!

Rikiga: Anda ingat kue ceri?

Rikiga: Kue ceri?
Sion: Rupanya, saat hari di mana aku lahir, ayahku mabuk dan membeli tiga kotak.
Sion: Dan setiap kotak berisi satu kue penuh... // Ibu selalu cerita padaku tentang mereka memakannya bersama-sama.

Rikiga: Begitu... // Sayangnya, aku nggak pernah beli kue untuk Karan atau makan dengannya.
SFX: Klutuk
Rikiga: Aku bahkan nggak tinggal di No.6.

Rikiga: Aku bukan ayahmu, Sion.
Nezumi: Tuh 'kan? // Lega?
Sion: Nezumi...

Hal.17
Sion: Kami tahu tempat ini dari kertas ini...

Sion: Ibuku langsung mengirimnya setelah aku kabur dari No.6.
[kertas] Dekat LK-3000, Latch Building 3F Tidak yakin
Sion: Ibu pikir mungkin anda masih di sini.

Sion: Hubungan apa yang anda miliki dengan...

Rikiga: Karan...

Hal.18
Rikiga: Dia tidak melupakanku...!

Rikiga: Dia mengingatku...!
Rikiga: Betapa aku merindukan... // Tulisan tangan Karan...!

Rikiga: Ini Karan dan aku.

Rikiga: Foto ini sudah bertahun-tahun lamanya, saat kami pertama kali bertemu...
Rikiga: Dia seorang siswi waktu itu. Kebetulan dia menemukan ceritaku di koran menarik, jadi dia datang ke tempatku.

Rikiga: Kantorku di lantai 3 Latch Building. Aku menemukannya duduk di sana saat aku kembali dari wawancara.

Hal.19
[Dengannya, semuanya jadi menyenangkan...]
[Kurasa aku jatuh cinta padanya...]
[Dulu, No.6 belum tertutup rapat seperti sekarang ini.]
[Kau bisa masuk dan keluar dengan mudah.]

[Aku hanya reporter pemula, tapi aku bisa hidup dengan mencari berita yang terkait dengan No.6.]

Nezumi: Hmm, jadi kau sudah curiga dengan kota itu? // Kau memang punya hidung yang hebat dulu...

Rikiga: ...Eve, aku penggemarmu, ingat.

Rikiga: Pertama kali saat aku melihatmu, kau berdiri di tengah panggung sambil membaca puisi...
Rikiga: Puisi milik Arthur Rimbaud, dan aku langsung tertarik padamu.

Hal.20
Nezumi: "But, truly, I have wept too much!"

Nezumi: "The Dawns are heartbreaking. Every moon is atrocious and every sun bitter." // "Sharp love has swollen me up with heady langours."
Nezumi: "O let my keel split! O let me sink to the bottom!"
Nezumi: Sion, kau tahu ini?
Sion: Potongan bait dari "The Drunken Boat"...

Nezumi: Oh, kau sudah tumbuh...

Nezumi: Foto ini diambil saat orang masih percata kalau No.6 adalah harapan dari semua manusia. // ...Tapi kau sudah curiga.

Rikiga: No.6 sudah mulai berubah saat aku menjadi reporter.

Hal.21
[Mereka membangun fasilitas penelitian dengan mengumpulkan manusia yang pintar, keterbukaan informasi dan kebebasan berbicara lambat laun mulai dibatasi.]
[Jadi aku mulai ragu, dan berpikir, "Apa ini akan jadi Utopia...?"]

[Saat aku sibuk dengan informasiku, tembok itu mulai meluas dan semakin terjaga, dan keluar masuk dari satu kota ke kota lain semakin sulit.]
[Alhasil, kau tidak bisa masuk atau keluar tanpa izin.]
[Itu terjadi sebelum siapapun menyadarinya.]

[Reporter sepertiku tidak punya harapan untuk menginjakkan kaki di kota itu lagi...]
[Dan dalam sekejap mata, aku kehilangan kebebasanku untuk berjurnalis.]

[Itu sudah bertahun-tahun yang lalu... dan sekarang inilah aku, seperti yang kalian lihat.]

[Semua daerah yang mengelilinginya sudah dipesan untuk digunakan sebagai satu kota: No.6.]
[Blok Timur dan Selatan digunakan sebagai pertanian, sedangkan blok Utara sebagai perhutanan. Dan Blok Barat, sebagai tempat pembuangan.]

Hal.22
[Mereka yang miskin, yang suka bertengkar, anarkis... mereka semua dikumpulkan di sini.]
[Tempat ini dulu lebih baik, sebelum bernama "Blok Barat".]
[...Tapi mereka mengubahnya jadi tempat sampah.]

Rikiga: "Harapan"!? // Aku sudah muak mendengar "Kota Suci"!
Rikiga: Seperti iblis, menyebarkan racun di segala tempat!
Nezumi: Dengan kata lain, kota dengan penghuninya sudah tenggelam ke dalam kebejatan, melupakan tujuan awal mereka?

Rikiga: ...Apa maksudnya itu? Kau mau bilang aku sama dengan mereka?

Nezumi: Bukannya memang begitu?

Hal.23
Rikiga: Kau kira aku kabur dan jadi pemabuk? // Menerbitkan majalah porno, mabuk-mabukan, dan main perempuan?
Nezumi: Sinis sekali, pak tua?

Nezumi: Tapi, kau nggak akan bisa mendapatkan ciuman sepertinya.
Rikiga: Apa?

Nezumi: Kamar hangat dan makanan lezat ini cukup sulit didapat. // Aku nggak bisa membayangkan kau mampu memilikinya hanya dengan menjual beberapa majalah porno.

Rikiga: ...Apa maumu?

Nezumi: Kau pasti sudah menemukan sumber pendapatan yang bagus, bukan?

Hal.24
Nezumi: Aku dengar kalau para pejabat tinggi keluar secara diam-diam dari No.6. // Kau memberikan mereka gadis-gadis, ya 'kan? <Jadi koneksimu sebagai reporter terbayar, ya?>

Nezumi: Kau dibayar oleh mereka dan mampu memiliki kemewahan ini.
Nezumi: Bukannya itu bejat?

Rikiga: ...Siapa yang memberitahumu?

Nezumi: Anjing kecil, kurasa.
Sion: .........

Rikiga: ...Kalau gitu, kau mau sebagian kecil darinya juga?
Nezumi: "Sebagian kecil"?

Hal.25
Rikiga: No.6 adalah tempat yang membosankan.
Rikiga: Tidak ada pengemis dan pelacur.

Rikiga: Jadi mereka semua datang ke sini untung membentangkan sayapnya.
Rikiga: Mereka bisa menghabiskan waktu indah mereka dengan gadis-gadisku dengan sedikit pertukaran dari kehidupan mewah yang mereka punya.

Rikiga: Mereka bersenang-senang sedikit lalu kembali ke kehidupan mereka yang membosankan.
[Ibu...]

Rikiga: Tapi keinginan mereka tiada habis.
[No.6 adalah...]
Rikiga: Mereka selalu membuat penuh daftar permintaan. <Mau gadis dengan rambut pirang atau bertato atau gadis dengan kulit coklat...>

[...Adalah monster yang memakai topeng...!]
Rikiga: Aku yakin dirimu juga bisa menghasilkan uang.

Hal.26
Rikiga: Aku jamin kau bisa buat banyak uang, daripada hanya kerja di tempat lusuh itu!

Nezumi: Apa kau menyarankanku untuk menjual diri?

Rikiga: Kenapa tiba-tiba bersikap tinggi dan agung?
Rikiga: Manajer itu bahkan nggak tahu nama aslimu atau umurmu atau tempat kelahiranmu! // Dia bilang kau hanya seorang pengembara yang muncul tiba-tiba.

Rikiga: Aku ragu kalau kau masih pemulai dalam hal ini.
Rikiga: Tak perlu berpura-pura baik.

Sion: DIAM!!

Hal.27
Rikiga: Geh!

Sion: Beraninya kau mengatakan hal seburuk itu!
Sion: Minta maaf! // Minta maaf sekarang!!

Hal.28
Rikiga: S, sakit...! // Si...on! Tu... Tunggu!!
Rikiga: AKu nggak bisa... Aku akan minta maaf...!! Aku akan melakukannya, jadi...!

Sion: DIAM!! // Kau tanpa tahu malunya... seharusnya kau malu pada dirimu!
Sion: Kau...!!

Nezumi: Sion, sudahlah!

Nezumi: Dia bisa pingsan kalau kau begitu terus!

Hal.29
Sion: Kenapa?!
Sion: Kenapa kau nggak marah!?
Nezumi: Marah?

Nezumi: Kalau aku membiarkan sesuatu seperti itu membuatku marah, aku bisa marah-marah tiap hari. // Aku sudah bisa...

Sion: Bodoh!!
Nezumi: Kenapa bodoh...

Nezumi: Kau kenapa sih? Tiba-tiba marah kayak gitu?

Hal.30
Sion: Bodoh!

Sion: Dia bukan hanya menyindirmu... // Jadi jangan bilang kalau kau sudah terbiasa...!
Nezumi: Ya ampun, Sion, jangan menangis!

Nezumi: Kenapa nangis, sih!? Sulit dipercaya...
Sion: Dia... menghinamu...!

Sion: Dia... mengatakan hal yang buruk tentangmu...!
Sion: Tapi kau... selalu bilang nggak apa-apa... Kau nggak marah...

Sion: Dan itu hanya membuat semuanya semakin buruk...!

Hal.31
Nezumi: Kita hanya punya ini, jadi hapus air matamu.
Sion: Oke...

Nezumi: Shion, aku yang dihina. Buka kau.

Nezumi: Jangan pernah menangis atau berkelahi demi orang lain.
Nezumi: Hal itu hanya bisa kau lakukan demi dirimu sendiri.

Sion: ...Aku nggak mengerti ucapanmu...
Nezumi: Ya... kadang sulit berbicara denganmu. // Hapus ingusmu.
Sion: Oke.

Hal.32
Nezumi: Kurasa aku juga nggak akan mengerti dirimu...
Nezumi: Aku bisa saja menghabiskan waktuku denganmu dan kau masih aja sebuah misteri... // Kau tepat di sampingku... tapi kau terasa jauh...

Nezumi: Jadi mungkin aku...

Rikiga: Kau kelihatan seperti Karan saat dia marah...

Rikiga: Aku mereka dia baru saja muncul di depanku.

Rikiga: Maafkan aku. Aku kebablasan... Aku pantas menerimanya.

Nezumi: Sudah cukup hari ini. Ayo pulang.
Sion: Oke. // Tapi kita harus bersihin ini dulu!
Nezumi: Kau benar-benar anak yang baik, ya.

Hal.33
Sion: Nezumi? Ada apa?

Nezumi: Ini...
Rikiga: Apa? Oh, itu.

Rikiga: Itu foto terakhir kali aku ada di No.6.
Rikiga: Itu Karan dan teman-temannya.

Nezumi: Dia...
Rikiga: Siapa ya... // Kalau nggak salah, namanya disebut di institut penelitian biologi...?

Hal.34
Rikiga: Kau tahu dia, Eve?
Nezumi: Kurasa...

Rikiga: Kok bisa?

Nezumi: Dia yang menamaiku...

Hal.35
[No.6 Fasilitas Medis Akhir Kehidupan "Twilight House"]
-: Nenekmu sudah tenang saat dia meninggal.

-: ...Dia kehilangan orang tuanya saat masih muda dan tinggal bersama dengan neneknya, bukan?

-: Kehilangan neneknya saat belajar di luar negeri... // Jadi dia sendirian sekarang?
-: Kasihan sekali...

[Shion...]
[Shion...!]

Hal.36
[Aku mau mendengar suaramu...]
[Aku ingin melihatmu...!]

[Shion...]
[id] HILANG

Safu: "Ditahan atas percobaan pembunuhan karena dendamnya pada kota suci"...
Safu: ..."Dan diserahkan ke fasilitas permasyarakatan"!?

Bersambung di Vol.3

Hal.37
-

Hal.38
Top Text: Dari pembukaan panel Chapter 5

Sion: Aku yakin kalau aku membereskan buku-buku ini, kita bisa menemukan harta karun!

Nezumi: Butuh 100 tahun.
Sion: Akan kulakukan dalam seminggu!!
Nezumi: Selamat bersenang-senang.

Tikus: .........

Tikus: Ciiit!
Tikus: <Kerjaannya gimana?>
Sion: <Ah!>

Bottom Text: Dan Sion keasyikan membaca...

Hal.39
Sion: Gimana!?

Nezumi: Sion...

Nezumi: "Berasal dari hati seorang diri akan membengkokkan hari lain kepadamu".
Sion: Faust.
Nezumi: "Manusia adalah monster, sebagai sesuatu yang tidak seperti lainnya itu aneh".
Sion: Saikaku Shokoku Banashi
Nezumi: "Dia mencintaiku, dia sangat mencintaiku!"
Sion: Cherry Orchard
Nezumi: ...Jadi kau sudah membacanyya.
Sion: Yup!

Special Thanks!

Have you shown your appreciation today? Click the thanks button or write your appreciation below!

Comments
Add your comment:

Login or register to comment

Benefits of Registration:
    * Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
    * Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
    * Enter our unique contests in order to win prizes!
    * Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!
No comments have been made yet!

About the author:

Alias: Michalv
Message: Pm | Email

Author contributions

Translations: 240
Forum posts: 441

Quick Browse Manga

Latest Site Releases

Date Manga Ch Lang Uploader
Apr 14 MH Yearbook 2019 Mangahe...
Feb 15 MH Yearbook 2018 Mangahe...
Mar 1 MH Yearbook 2013 Mangahe...
Jan 19 MH Yearbook 2012 Mangahe...
Nov 14 Houkago 1 Osso
Nov 14 Oragamura 1 Osso
Nov 14 Kenka 1 Osso
Nov 14 101Kg 1 Osso
Nov 14 Murder 1 Osso
Nov 14 Doubles 1 Osso

Latest Translations

Date Manga Ch Lang Translator
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 130 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 129 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 128 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 127 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 126 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 125 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 124 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 123 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 122 tr McMaster68
Dec 3, 2023 D.Gray-Man 249 fr Erinyes