Login
 
Not a member? Register now!
Announcements
Like us on Facebook, follow us on Twitter! Check out our new tumblr page. :)
Manga News: Toriko has come to an end; but be sure to swing by and share your favourite moments from the series!
Manhwa & Manhua News: Check out the new Manhwa and Manhua shout-out (March 2016).
Event News: One Piece Awardshas concluded. Check the results Here!
translation-needs-proofread

No. 6 8

id
+ posted by Michalv as translation on Mar 22, 2012 17:27 | Go to No. 6

-> RTS Page for No. 6 8

ENG Translator: fencer-x@livejournal
http://www.batoto.net/read/_/69613/no-6_ch8_by_september-scanlations

Hal.2
(left text): Dua pria menyelidiki kota mereka, No.6, dari balai kota "Moondrop".

Orang: Kau pasti menyukai pemkaungan dari sini...

Orang: Bukankah menurutmu bagus?
Orang: Harus kuakui, aku lebih suka dunia mikroskopis...

Hal.3
Orang: Bakteri, kuman, neuron, makrofage, virus... walau virus seharusnya ada di skala nano. // Kau hanya bisa melihat mereka dengan mikroskop elektron.
Orang: Mereka sangat indah.
Orang: Benar-benar benda yang indah yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Orang: Kau selalu begitu, sejak muda.
Orang: Aku ini tabah.

Orang: Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?
Orang: Bukankah sudah waktunya?

Orang: Untuk pengambilan sampel...
Orang: Pengambilan sampel HIDUP.

Hal.4
Orang: Sampel hidup itu agak tidak terduga.
Orang: Aku harus menyelidikinya untuk menentukan apa yang terjadi di stadium ini... // Ini makan waktu.

Orang: Tapi... kau yakin nggak apa-apa?
Orang: Kenapa tidak?
Orang: Mengambil si sampel hidup itu... bukannya dia dengan tikus?

Orang: Itu hanya hewan pengerat kecil.
Orang: Kurasa tidak akan ada masalah.

Orang: ...Kalau begitu, bawa mereka. HIDUP-HIDUP. // Aku agak tertarik dengan tikus.
Orang: Kau mau membedahnya?
Orang: Kedengarannya bagus! Aku bisa mempelajarinya dari ujung kaki sampai ujung kepala...

Hal.5
Orang: ...Tapi sebelum itu, kita masih butuh sampel lagi.

Orang: Jumlah sampel yang kita dapat tidak mencukupi. // Tidak cukup, Fennec!
Orang: Perlu kusiapkan beberapa sampel lagi?

Orang: Kurasa kali ini lebih baik wanita... Kita ada di situasi yang sulit. // Kita harus mempersiapkan semuanya dengan cepat.
Orang: Ya, kita coba saja.
Orang: Walau tingkat kegagalannya cukup tinggi.

Orang: Kemajuan membutuhkan kegagalan dan pengorbanan!
Orang: Tidak akan apa-apa! Kita harus melewati kegagalan kita, dan mendapatkan potongan terakhir dari puzzle ini!
Orang: Potongan terakhir... Yang akan membuat kota ini menjadi Kota Suci!

Hal.6
Orang: Heh, ini untuk pemimpin yang ditakdirkan dalam kebesarannya!
Orang: ...Dan untuk kepintaran mereka yang menakjubkan!

Sion: Sudah berapa lama kau tinggal di sini?

Sion: Kau nggak dibesarkan di sini "kan? // Di mana kau lahir...?
[Sion: Ah!]

Hal.7
Sion: Ah... Maaf.

Nezumi: Kalau kau mau tinggal di sini untuk sementara waktu,
Nezumi: Lakukan sesuatu dengan mulutmu yang cerewet itu

Nezumi: Itu membuatku sebal setiap kali kau mencampuri urusanku.
Sion: Aku nggak cerewet! // Aku hanya penasaran!
Nezumi: Itu namanya CEREWET!
[Nezumi: Ingat itu baik-baik!!]

[Sion: Haa]

Hal.8
Sion: Tapi aku nggak tahu apa-apa, dan aku INGIN tahu!
Sion: Aku nggak bilang kalau aku ingin tahu sesuatu yang tidak kuperlukan! // Tapi aku ingin tahu lebih banyak tentangmu!

Nezumi: ...Sion. // Kau baru baca novel romance murahan ya?
Sion: Nggak...?

Sion: ...Hanya saja, aku nggak tahu apa-apa tentang dirimu.
Nezumi: .........

Nezumi: ...Baiklah, akan kuajarkan.
SFX: [greb]

Hal.9
Nezumi: Apa yang kau rasakan?
Sion: Rasakan...? // Ya... tentu saja dada pria? Keras dan... datar.
Nezumi: Ya, ya. Maaf aku nggak punya dada besar. // Lainnya?

Sion: Dan juga...

SFX: [DEG DEG]

Nezumi: Detak jantungku "kan? Dan aku juga merasa kehangatan.

Sion: Itu "kan sudah pasti! Kau "kan hidup!
Nezumi: Tepat sekali. Itu sudah lebih dari cukup. // Apa yang ingin kau tahu?

Hal.10
Sion: "Kan sudah kubilang, aku hanya...
Nezumi: Yang kau inginkan adalah INFORMASI.
Nezumi: Tanggal lahirku, caraku dibesarkan, tinggi dan berat badan, IQ. Semua informasi yang memiliki nilai. // Kau tidak mau mencoba mempelajari sesuatu tanpa bergantung pada data.
SFX: [glek]

Sion: Kau... Kau sangat sarkastik dan suka mengejek orang lain, dan kau benci seafood dan punya kebiasaan tidur yang buruk.
Nezumi: Hah?

Sion: Kau berpengetahuan luas, tapi kau sangat tidak teratur!
Sion: Kau moody dan walau kau terlihat gelisah, kau sebenarnya sangat cerobog! // Kau suka sup pedasmu dan kalau aku mengacaukan kadar garamnya sedikit saja, kau langsung sebal! // Dan kemarin malam, kau menendangku sampai keluar kasur 3 kali di tidurmu!
Nezumi: Hei... Sion, tunggu dulu!

Hal.11
Sion: Aku mempelajarinya sejak datang kemari!
Sion: Aku mengetahuimu bukan dari data saja!

Nezumi: ...Lebih baik kau nggak terlalu berurusan dengan orang lain.

Sion: Kenapa nggak?

Nezumi: Semakin banyak yang kau tahu, kau akan semakin dekat dengannya. // Kau nggak akan bisa pura-pura nggak mengenal mereka.
Nezumi: ...Dan saat kalian jadi musuh, kau nggak bisa membunuhnya.

Sion: ...Kenapa kita harus bermusuhan?
Sion: Itu hal aneh untuk dipertimbangkan.

Hal.12
Nezumi: Begitu?
Sion: Menurutku begitu.

Sion: ...Kalaupun aku bisa mengembalikan waktu, aku tidak menginginkannya. // Aku nggak mau hidup di tengah kedamaian tanpa mengetahui apa-apa, hanya dunia di atas permukaannya saja.

Sion: Aku nggak peduli tempat macam apa ini, aku mau tinggal di sini.

Nezumi: Dan kenapa begitu?

Hal.13
Sion: Aku tertarik padamu.
Nezumi: Hah?

Sion: Kau mengetahui sesuatu yang belum kuketahui.
Sion: Kau mengajariku banyak hal yang belum pernah diajarkan orang padaku. // Aku nggak tahu harus ngomong apa, tapi... aku tertarik padamu.
Sion: Sangat.

Hal.14
Nezumi: Kau tahu, Sion,
SFX: [haaaaah...]
Nezumi: Ini sudah menggangguku sejak akhir-akhir ini, tapi...

Nezumi: Kosa katamu bahkan lebih rendah dari simpanse.
Sion: Jangan mengejek simpanse seperti itu.

Nezumi: Maksudku kamu itu bodoh, bodoh! // Jangan bilang "aku tertarik padamu" semudah itu. Kata-kata itu sangat penting, sangat berharga!
Sion: Jadi kau mau aku bilang apa? "AKU SUKA KAMU"?
[Nezumi: AHHHH!]
[Nezumi: Lupakan!]
Nezumi: Semakin lama aku bicara denganmu, semakin gila aku!

Nezumi: Kau hanya menyukai sesuatu yang nggak biasa!

Nezumi: Dikelilingi oleh orang-orang yang belum pernah kau temui sebelumnya, kau hanya gelisah karena rasa penasaranmu.
Nezumi: Dan, kau tidak TERTARIK padaku ataupun MENYUKAIKU.

Hal.15
Nezumi: Aku nggak mempercayaimu.

Nezumi: Kau selalu bangun dari kepompong yang salah sejak kau lahir. // Dan lagi kau terjebak dengan tawaran yang santai untuk membuang kehidupan mewahmu.

Nezumi: Saat kau bekerja sebagai pengawas di taman itu, kau selalu bersumpah setiap pagi 'kan?
Sion: Ya.
Nezumi: Dan kau membencinya 'kan?
Sion: Ya.
Nezumi: Rasanya menyesakkan karena loyalitasmu dipaksakan, bukan?

Nezumi: ...Tapi, kau masih menahannya.
SFX: [greb]

Nezumi: Kau duduk di sana dengan tenang, dan membicarakan kata-kata yang nggak berarti itu tanpa masalah.
Nezumi: Dan itulah kenapa aku nggak bisa percaya dengan omonganmu.

Hal.16
Nezumi: ...Apa aku menyakiti perasaanmu?

Sion: Sedikit.

Nezumi: Kau tahu, // Bukannya aku membencimu.
Sion: Ya, kalau itu aku tahu.

Nezumi: Sion.

Hal.17
Nezumi: Tulis surat.
Nezumi: Untuk mamamu, 15 karakter atau kurang. Walau aku nggak janji kalau itu bisa sampai.

Sion: Kau akan coba mengirimnya?!
Nezumi: Si kecil ini bilang dia mau coba rotinya.

Sion: Nezumi...
Nezumi: Sekarang apa?

Sion: ...Makasih.
Nezumi: Dasar, jangan ngomong dengan muka seperti itu.

Nezumi: Menyeramkan, tahu!
Sion: [Tidak peduli berapa kali dia menyuruhku untuk membuang segalanya...]

Sion: [...Aku hanya nggak bisa melupakan ibuku.]

Hal.18
Orang: Memakan kue buatan bibi membuatku senang!
Orang: Sebal juga rasanya, nggak bisa mencicipi roti anggurmu lagi! // Tolong jangan ambil sedikit dari kemewahanku, Karan!
Orang: Kau pembuat roti 'kan? Tidak peduli apapun yang terjadi, kau harus terus membuat roti! // Semua orang menunggu aroma roti itu!

SFX: Cit

Karan: Kau kembali!

SFX: [srek]
(kertas): Ibu, maafkan aku. Aku baik-baik saja.

Hal.19
Sion: [Ibu, jangan khawatir. Aku baik-baik saja.]
Sion: [Sama sekali nggak apa-apa.]
(kertas): Ibu, maafkan aku. Aku baik-baik saja.

Karan: [Sion...]

Karan: [Ini adalah terakhir kalinya aku menangis...]
Karan: [Selanjutnya... adalah saat aku memelukmu lagi.]

Karan: Terima kasih...
SFX: Ciiit
Karan: Terima kasih banyak, Nezumi.

Karan: Apa dia tuanmu? // Bisa beritahu dia betapa aku sangat berterima kasih padanya?
Karan: Dan bilang juga padanya untuk datang dan menikmati rotiku sesekali. // Tentunya, kau juga boleh datang!
SFX: Brak // Brak

Hal.20
SFX: [kaget]

Karan: [...Biro keamanan?]

Karan: [Jangan bilang mereka ke sini untuk menyita surat ini...?]
SFX: [greb]
Safu: Permisi...

Safu: Permisi, apa ada orang?

SFX: [Beep]

Karan: Oh, Dafu!
Safu: Sudah lama ya, bibi.

Hal.21
Karan: Sudah berapa tahun ya... // Kau semakin cantik! // Aku sampai terkejut!
Karan: Tapi... bukannya seharusnya kau belajar di luar kota?

Safu: ...Nenekku meninggal, jadi aku kembali. // Aku baru tahu setelah tiba di sini...
Karan: Nenekmu?

Karan: Safu, aku nggak tahu harus bicara apa... // Turut berduka cita.
Karan: Apa ada yang bisa kulakukan?

Safu: Ada.
Safu: Aku kemari karena aku mau tanya sesuatu.

Safu: Tolong beritahu aku di mana Sion.

Hal.22
Safu: Tolong beritahu aku! Dia masih hidup 'kan? // Dia nggak dipenjara di lembaga pemasyarakatan 'kan?

Safu: Di mana dia tinggal sekarang?

Karan: Safu... jadi kau sudah dengar, ya?

Safu: Hanya yang dipublikasikan oleh pihak yang berwajib.
Safu: ...Yang tidak berarti. // Itu tidak benar 'kan? Mana mungkin...
Safu: Dia tidak labil... Dan dia tidak membenci siapapun!

Karan: Kurasa tidak ada kamera pengawas atau mikrofon di gudang ini... // ...Walau aku nggak yakin ini sepenuhnya aman.
Safu: Kalau bibi sedang diawasi... artinya Sion belum ditangkap 'kan?

Hal.23
Safu: Bibi, tolong... di mana Sion?
Karan: ...Blok Barat. Hanya itu yang kutahu.

Safu: Blok Barat...

Karan: Tunggu, apa yang akan kau lakukan setelah mengetahui keberadaannya?

Safu: Aku akan mencarinya.

Karan: ...Safu, kau bicara apa!? // Apa kau tahu tempat macam apa Blok Barat itu!?
Safu: Aku sama sekali nggak tahu.
Safu: Kudengar itu tempat yang buruk. // Tapi, aku harus pergi.

Hal.24
Karan: Ta-Tapi, kau...
Karan: Kalaupun kau bisa kabur, kembali itu...

Safu: Nggak masalah. // Aku nggak peduli kalau aku nggak bisa kembali.
Safu: Kalau Sion ada di Blok Barat, aku akan ke sana juga.

Safu: Aku ingin melihatnya.
Safu: Aku sangat ingin melihatnya.
SFX: [hup]

Karan: Terima kasih, Safu.
Karan: Kukira... aku harus menanggung ini sendirian... // Tapi aku melupakanmu.

Hal.25
Safu: Aku...Aku menyukainya.

Safu: Aku hanya ingin berada di sisinya...!

SFX: [peluk]
Karan: Safu... tolong, percayalah padanya.
Safu: Eh?

Karan: Aku tahu dia akan kembali.
Karan: Dia tidak selemah kelihatannya. // Jadi tolong, tunggulah!

Hal.26
Safu: Aku rasa...
Safu: ...Aku tidak sabar menunggu.

Karan: Safu...
Safu: Aku selalu seperti ini. // Aku tidak bisa diam dan menonton saja.

Safu: Aku sudah mengajukan permintaan untuk membatalkan program studi di luar kota pagi ini.
SFX: [greb]

Safu: Jadi...aku akan pergi!
Safu: Aku akan mencari Sion!

Karan: T-Tapi! // Aku nggak bisa membayangkan kalau dia mau membuatmu melalui sesuatu yang berbahaya hanya untuk menemuinya!
Karan: Dia nggak akan pernah memaafkan dirinya kalau sesuatu terjadi padamu karenanya!

Hal.27
Karan: Jadi...
Safu: Perasaan Sion nggak ada hubungannya dengan ini!

Karan: Eh?
Safu: Aku sangat egois.

Safu: Aku tidak tahan, betapa aku sangat merindukannya. // Jadi aku harus pergi!
Safu: Itu saja...

Safu: Ka...Kalau sesuatu terjadi dan dia nggak bisa kembali...
Safu: ...Akulah yang akan menyesal seumur hidupku.

Safu: Bibi, boleh aku tanya satu hal lagi?
Karan: Kurasa ya...
Safu: Siapa yang bersama dengannya?

Hal.28
Karan: Nezumi...?
Safu: "Nezumi"?
Karan: ...Ya, Nezumi. Hanya itu yang kutahu.

Safu: ...Aku senang bisa bertemu dengan bibi lagi.

Karan: Lain kali... datanglah pagi-pagi.
Safu: Pagi?

Karan: Ya, aku membuat roti dari subuh sampai siang!
Karan: Oh! Bagaimana kalau kau membantuku? // Akan kuajarkan cara membuat roti!

Hal.29
Safu: ...Terima kasih, bibi.

Safu: Kuharap aku bisa mencoba muffin yang baru dipanggang lain kali. // Selamat tinggal.

Sion: Sweater yang bagus!
Sion: Aku merasa hangat hanya dengan melihatnya!

Safu: [Sion...]
Safu: [...Kau dulu orang yang aneh.]

Hal.30
Safu: [Karena itulah aku selalu menduga kalau kau akan berjalan di jalan yang berbeda suatu hari nanti.]
Safu: [...Kalau kau akhirnya melepaskan segalanya dan meninggalkan semua hal penting yang diajarkan pada kita dan yang sangat kita pegang teguh.]

Safu: [Itulah kenapa... aku tidak terlalu kaget saat hakmu dicabut dan kau pindah ke Kota Hilang.
Safu: [Itu membuktikan kecurigaanku.]
Safu: [Dan... aku masih ingin tahu KENAPA.]

Safu: [Apa yang selalu kau lihat?]
Safu: [Siapa yang kau cari?]
Safu: [Apa keinginganmu?]

Safu: [Berhenti melihat kejauhan...]
Safu: [...Dan lihat aku, tepat di depanmu.]

Hal.31
Safu: [Aku menginginkanmu.]
Safu: [Selalu.]

Sion: Hanya saja... Aku selalu menganggapmu sebagai teman!
Safu: [Kau si bodoh yang keras kepala, umurmu berapa, hah? Bertingkahlah sesuai usiamu!]

Sion: Dua tahun!
Sion: Saat kau kembali, aku akan menanyakannya sendiri padamu.

Safu: [...Tapi kau hampir tidak pernah melihatku.]

Safu: [Itu adalah pertama kalinya Sion yang tenang terlihat gelisah.]
Safu: [Seseorang yang tidak bisa kulihat saat itu...]

Hal.32
Safu: [Siapa mereka...?]
Safu: [Orang seperti apa mereka?]

Karan: Nezumi...?

Sion: Nezumi!!

Safu: [...Nezumi.]

Safu: [Kalau kuingat-ingat, dulu ada tikus di sana...]
Orang: Apa anda Safu?

Hal.33
Safu: [Petugas biro keamanan...?]
Safu: Ya...
Orang: Izinkan kami melihat I.D. Card anda.

Orang: Maafkan kami, tapi anda harus ikut ke biro keamanan dengan kami.
Safu: EH!?
SFX: [greb greb]

Orang: Tolong masuk ke dalam mobil.
Safu: Tidak!!
Safu: Lepaskan!!

Hal.34
Safu: Hentikan!!
Safu: Kenapa kalian menahanku!? // Beritahu aku!!

Orang: Anda akan tahu kalau anda ikut dengan kami.

Safu: Aku mengerti...
Safu: Tidak perlu memakai kekerasan...

Safu: Ah!

Safu: [Aku harus lari dari sini!]

Hal.35
Safu: [Kalau mereka menangkapku... Aku nggak akan pernah melihat Sion lagi.]

Safu: Tidak...

Safu: [Bibi, kumohon...]
Safu: [Jangan datang!]

Safu: [Jangan datang ke sini...!]

Hal.36
SFX: [greb greb]
Safu: [Hentikan!!]

SFX: pret
Safu: [Tidak!!]

SFX: [klik]
SFX: [klutuk]

Safu: [Tolong aku!!]

SFX: [pingsan]
Safu: [Tolong aku...!!]
Safu: [Sion...!]

(bottom text): Apa tangisan Safu mencapai Sion...!?

Have you shown your appreciation today? Click the thanks button or write your appreciation below!

Comments
Add your comment:

Login or register to comment

Benefits of Registration:
    * Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
    * Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
    * Enter our unique contests in order to win prizes!
    * Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!
No comments have been made yet!

About the author:

Alias: Michalv
Message: Pm | Email

Author contributions

Translations: 240
Forum posts: 441

Quick Browse Manga

Latest Site Releases

Date Manga Ch Lang Uploader
Apr 14 MH Yearbook 2019 Mangahe...
Feb 15 MH Yearbook 2018 Mangahe...
Mar 1 MH Yearbook 2013 Mangahe...
Jan 19 MH Yearbook 2012 Mangahe...
Nov 14 Houkago 1 Osso
Nov 14 Oragamura 1 Osso
Nov 14 Kenka 1 Osso
Nov 14 101Kg 1 Osso
Nov 14 Murder 1 Osso
Nov 14 Doubles 1 Osso

Latest Translations

Date Manga Ch Lang Translator
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 130 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 129 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 128 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 127 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 126 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 125 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 124 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 123 tr McMaster68
Dec 8, 2023 Hitoribocchi no... 122 tr McMaster68
Dec 3, 2023 D.Gray-Man 249 fr Erinyes