ENG Translator: fencer-x@livejournalhttp://www.batoto.net/read/_/69633/no-6_ch9_by_september-scanlationsHal.2
(kertas):
Sion,
Mau kerja untukku? Hanya membersihkan anjing kok.
Kalau kau mau, kembali dengan anjing ini. Dah.
P.S. Dia loh yang bilang kalau kau cocok untuk membersihkan anjing.
(left text): Suatu hari di Blok Barat...
Sion: ...Apa itu "membersihkan anjing"?
Nezumi: Ya tentu saja memandikan anjing.
Nezumi: Biasanya anjing-anjing di sana disewa sebagai penghangat. (small text: Kurasa ada dua puluh ekor.)
Hal.3
Nezumi: Jadi? Apa yang akan kau lakukan?
Sion: Pergi dan bekerja! Surat ini yang bilang begitu.
Sion: Ini pekerjaan pertamaku!
Sion: Seseorang sudah memberiku pekerjaan!
Sion: Nezumi!! Apa yang harus kubawa?
[Sion: Mungkin sabun?]
[Nezumi: Nggak perlu bawa apa-apa.]
Nezumi: Jangan terlalu ceria begitu. Dasar, kau orangnya biasa banget... // Jangan sampai kau diganggu lagi, ya. Waspadalah terhadap siapapun, baik proa maupun wanita.
Nezumi: Walau aku sebenarnya nggak perlu mengkhawatirkanmu karena ada anjing. // Tapi, ya sudahlah, akan kutemani sampai setengah jalan.
Sion: Kau harus kerja?
Nezumi: Yup.
Sion: Itu mengingatkanku! Aku mau lihat tempat kerjamu! // Dan melihatmu di panggung!
Nezumi: Jangan terlalu senang.
Anjing: Guk!
Hal.4
Sion: Karena kau, aku dapat pekerjaan pertamaku!
Sion: Nah, ayo!
Anjing: Guk!
Hal.5
SFX: [greb]
Nezumi: [Teman dan musuh. Di dalam dan di luar tembok. Cinta dan benci.]
Nezumi: [Terang dan kegelapan.]
Nezumi: [Bukankah sudah kukatakan?]
Nezumi: [Kita selalu berlawanan.]
Nezumi: [Sudah kubilang berkali-kali...tapi kau sama sekali nggak mendengarnya.]
Hal.6
SFX: [sruk]
Nezumi: Oh, kau kembali...
Nezumi: Kerja bagus, kau boleh istirahat sekarang.
SFX: [woosh]
Nezumi: [Balasan, ya...]
SFX: deg
SFX: deg // deg
Hal.7
(kertas): Safu ditangkap biro keamanan. Tolong dia! - Karan
SFX: dug
SFX: deg
SFX: deg // deg
Nezumi: Safu... perempuan itu?
Nezumi: [Sion dituduh membunuh dengan lebah parasit itu.]
Nezumi: [Satu kambing hitam seharusnya sudah cukup...]
Nezumi: [...Tapi mereka mengambil orang lain lagi karena suatu alasan.]
Nezumi: [Kalau perempuan itu mau dijadikan kambing hitam juga... dia tidak akan dimasukkan ke biro keamanan.]
Nezumi: Lembaga pemasyarakatan...
Hal.8
Nezumi: [Butuh waktu setengah hari untuk tikur ini kembali dari No.6...]
Nezumi: [Aku sudah terlambat.]
Nezumi: [Dia sudah ditahan di lembaga itu...]
Nezumi: [Kenapa mereka mau susah-susah menghancurkan murid-murid khusus yang mereka didik dari kecil...?]
Nezumi: [Kenapa...? Untuk apa? Apa gunanya kalau begitu...?]
Nezumi: [Apa yang harus kulakukan dengan ini?]
Nezumi: [Kalau aku menunjukkan ini pada Sion... dia pasti langsung ke lembaga pemasyarakatan.]
Nezumi: [Perlukah...?]
Hal.9
Nezumi: [Aku bahkan nggak tahu siapa perempuaan itu. Bukan urusanku kalau terjadi apa-apa padanya.]
Nezumi: [Tidak akan ada yang berubah kalau aku nggak melakukan apa-apa.]
Nezumi: [Tapi... Kalau Sion yang mati...?]
Nezumi: Sial, aku nggak bisa... // Aku nggak mau kehilangannya.
Nezumi: [Aku nggak mau mengalami penderitaan satu-satunya yang selamat lagi...]
Nezumi: ["Aku nggak mau kehilangannya"...?]
Nezumi: ["Penderitaan"...?]
Hal.10
SFX: [tap]
Nezumi: [Apa aku masih sempat...]
Sion: Ada apa, Nezumi?
Nezumi: [Apa aku bisa..?]
Hal.11
Nezumi: ...Bukan apa-apa.
SFX: [BRAK]
Sion: Rasanya musim dingin beberapa hari yang lalu bagaikan mimpi!
Inukashi: Hei, jangan bermalas-malasan!
Hal.12
Inukashi: Masih ada banyak!
Inukashi: Kalau kau nggak terus bekerja, matahari akan terbenam sebelum kau menyelesaikan setengahnya!
Sion: Ah, maaf!
SFX: [srub srub]
SFX: [haa haa]
SFX: [berdiri]
Inukashi: Kau terlalu serius memandikannya! // Bisa setahun kali untuk memandikan satu anjing!
Sion: Yah, ini 'kan anjing yang digunakan sebagai selimut. // Kita harus memastikan kalau mereka sudah bersih!
Hal.13
Inukashi: Setengah-setengah saja, nggak apa kok! Semua pelangganku sama kotornya dengan anjing liar!
Sion: Kau nggak boleh membicarakan pelangganmu seperti itu...
Inukashi: Hah? Apa maksudmu?
Sion: Tidak baik memanggil mereka kotor.
SFX: [set]
Inukashi: Memangnya kau ibuku, Sion?
Sion: Bukan... kau hanya menyewaku untuk memnadikan anjing.
Inukashi: HACHOO!
Inukashi: Itu artinya aku bosmu dan kau bawahanku. // Jadi diam dan lakukan perintahku.
SFX: [byuuur]
Hal.14
Sion: Oh tidak, Inukashi! Semua sabunnya mengalir ke sungai!
Sion: Semua orang memakai sungai itu untuk minum air! // Orang-orang yang ada di hilir bisa kena!
Inukashi: Ini Blok Barat, tahu.
Inukashi: Kau nggak akan bisa bertahan di sini kalau selalu mengkhawatirkan orang lain!
Sion: Tetap saja... Bukan berarti kita harus mengotori air 'kan? // Kita bisa mengisi ember dengan air lalu menggunakannya untuk mencuci.
Inukashi: Itu sih merepotkan banget!
Hal.15
Inukashi: Tapi kalau kau mau turun dan mengisi embernya, aku nggak akan menghalangimu.
Sion: ...Baiklah.
Sion: Akan kulakukan.
Inukashi: Itu cukup berat, loh!
Sion: Aku tahu!
Inukashi: Dan aku hanya membayarmu untuk memandikan anjing!
Sion: Nggak masalah!
Inukashi: ......
Inukashi: Sion.
SFX: [wooosh]
Hal.16
Inukashi: ...Kenapa?
Inukashi: Kenapa aku tidak boleh menjelek-jelekkan pelangganku?
Inukashi: Kenapa aku harus mempedulikan orang yang ada di hilir?
Sion: ........
Sion: Yah, karena mereka sama dengan kita 'kan?
Inukashi: Sama?
Sion: Mereka manusia, seperti kita 'kan? // Jadi aku...
[Inukashi: Heh...]
Hal.16
[Inukashi: Bwahaha!]
Inukashi: Manusia seperti kita!!
Inukashi: Kau percaya yang begituan!?
SFX: [hap]
Sion: Ya...?
Inukashi: Kalau gitu, pelangganku yang koto dan bocah yang datang untuk mengambil air dan kita semua sama?
Sion: Ya.
Inukashi: Kau dan aku sama?
Sion: Ya.
Inukashi: Dan bagaimana dengan penduduk No.6 dan kita...?
SFX: [woot]
Inukashi: Sama juga?
Hal.18
Sion: Ya.
Inukashi: .........
Inukashi: Sion.
Inukashi: Habis sudah.
SFX: [hap]
Sion: Hah?
Inukashi: Aku nggak ngerti kenapa Nezumi bisa tahan denganmu.
Hal.19
Inukashi: Si bodoh yang naif yang hanya janji di bibir saja... // Dia paling nggak tahan sama itu.
Sion: Kau dekat dengan Nezumi? // Kukira kalian teman, tapi...
Inukashi: Teman!? // Lelucon macam apa itu!
Inukashi: Dia hanya datang saat dia mau informasi! // Aku memberinya informasi, dan dia membayarku.
Inukashi: Itu saja, tidak lebih.
[Inukashi: Ah!]
Sion: Bukan itu saja?
Inukashi: Ah, bukan, itu...
[Inukashi: Hmm]
Inukashi: Kadang aku juga memintanya untuk menyanyi buatku.
Hal.20
Sion: Menyanyi?
Inukashi: Saat salah satu anjingku mati...
Inukashi: Nggak masalah kalau saat aku bangun pagi dan mereka hilang pas malamnya, // Tapi bagi mereka yang menderita karena sakit dan luka... itu berat.
Inukashi: Kalau seperti itu, aku memintanya untuk menyanyi buat mereka.
Inukashi: Aku nggak tahu nama lagu itu...
Inukashi: Tapi rasanya seperti... Gimana ya... AKu nggak yakin, hanya saja...
Sion: Bandingkan dengan sesuatu.
Inukashi: Hah?
Sion: Nyanyiannya, suaranya.
Sion: Kalau kau bandingkan itu dengan sesuatu, jadi apa?
Hal.21
Inukashi: [Angin...]
Hal.22
Inukashi: [Angin... yang berhembus dari kejauhan...]
Inukashi: [Nyanyiannya menuntun jiwa yang sedang berjuang, yang tidak bisa maju...]
Inukashi: [Bagikan angin yang menghamburkan bunga...]
Inukashi: [...Dia membebaskan jiwa dari kehidupan fana...]
Hal.23
Inukashi: Tidak peduli seberapa sakit mereka, anjing yang mendengar suara mereka akan menutup mata mereka dan mendiam.
Inukashi: Tapi ketenangan itu hanya berarti mereka sudah tidak bernafas.
Inukashi: Dan mereka pergi begitu saja... Membuat penderitaan mereka seperti suatu kebohongan. // Itulah yang terjadi pada ibuku...
Sion: Ibumu meninggal?
Inukashi: Yup! Berkat salah satu bocah di hilir sana yang sangat kau khawatirkan!
Inukashi: Memukulinya dengan ranting hanya karena mengambil sedikit makan malam mereka.
Inukashi: Dia berhasil kabur, tapi saat dia kembali ke sini, kaki depan dan tulang rusuknya patah, dan dia mengalaman pendarahan dari mulut. (small text: Siapapun sudah tidak bisa menolongnya...)
Sion: Kaki depan...?
Hal.24
Inukashi: Ya, dia anjing.
[Inukashi: Bwahahaha!]
Inukashi: Mukaumu serius banget tadi!
Sion: Tidak, hanya saja...
Inukashi: Aku dibuang sejak masih bayi.
Inukashi: Orang tua yang memungutkan adalah orang sinting yang tinggal di sini dengan anjing. // Dia membesarkanku dengan mereka.
Inukashi: Ibuku menyusuiku, menjilatiku, dan tidur denganku. // Dan saat musim dingin, dia menghangatkanku dengan saudara-saudaraku.
Inukashi: "Sayangnya, kau nggak punya bulu..." // "Tapi setidaknya kamu tetap hangat saat musim panas dan tidak perlu mengkhawatirkan kutu", katanya.
Hal.25
Sion: Dia ibu yang baik.
Inukashi: ......
Inukashi: Kau juga berpikir begitu?
Inukashi: Yah, kurasa dia ibu yang baik.
Inukashi: Aku masih ingat rasa dari lidahnya. // Hangat dan basah... aku nggak bisa melupakannya.
Sion: Kurasa itulah kenangan.
Inukashi: Hah?
Sion: Itu kenangan yang dia tinggalkan denganmu 'kan?
Hal.26
Inukashi: Kenangan...
Inukashi: Aku nggak pernah memandangnya seperti itu.
Inukashi: Akan kubawakan makan siang.
Inukashi: Kalau aku balik, yang hitam harus sudah dimandikan.
Inukashi: [Apa yang akan kulakukan kalau gedung ini runtuh?]
Inukashi: [Si pria tua yang memungutku dan membesarkanku sudah nggak di sini...]
Inukashi: [Dia meninggalkan kami di hari bersalju dan nggak pernah kembali.]
Inukashi: [Aku masih memiliki anjing-anjing ini, jadi aku nggak kesepian...]
Inukashi: [...Dan aku nggak tahu tempat lain dan orang lain.]
Hal.27
Inukashi: [Nezumi mungkin juga sama...]
Inukashi: [Dia selalu melepaskan aromanya...]
Inukashi: [Tepat saat aku hampir mendapatkan aroma lain darinya... Sion muncul.]
Inukashi: !
Inukashi: [Kenapa Nezumi mau bermain-main dengan orang aneh seperti dia...?]
Inukashi: Nezumi...
Hal.28
Inukashi: Apa kau selalu masuk kamar orang tanpa mengetuk dulu? // Bukannya ibumu mengajari sopan santun?
Nezumi: Sudah kulakukan. // Anjingmu yang mengizinkanku masuk.
Inukashi: Kalau kamu ke sini untuk menjemput Sion, kau kepagian. Sion nggak akan selesai sampai matahari terbenam.
Nezumi: Menjemputnya? Enak saja.
Nezumi: Ada apa, Inukashi? Hari ini kau baik sekali. Beda dengan biasanya.
Inukashi: ........
Inukashi: Kalau kau ke sini bukan untuk Sion, terus ngapain?
Hal.29
Nezumi: Bagi makananmu sedikit dong. Aku lapar.
Inukashi: Kau bercanda?
Inukashi: Aku nggak punya makanan yang sesuai untuk bintang panggung sepertimu. // Tapi aku akan dengan senang hati membagi sedikit roti dan buah dan air untuk satu koin perak.
Nezumi: Roti yang sudah mau basi, buah-buahan kering dan air sungai? // Itu sangat mahal untuk satu koin perak, Inukashi.
Inukashi: Itu sangat murah dibanding lagumu!
Nezumi: Apa kau MASIH sebal denganku karena itu?
Inukashi: Tentu saja!
Nezumi: Aku bernyanyi dan bernyanyi untuk anjing sejak itu.
Inukashi: Itulah sebabnya aku sebal! Kau memanfaatkanku!
Inukashi: Kau mengambil setiap koin yang kupunya saat ibuku mati. Aku hampir saja mati kelaparan!
Hal.30
Nezumi: Silahkan panggil aku kapan saja kalau itu terjadi lagi. // Akan kukirimkan lagu makanan yang indah.
Inukashi: Kau terlalu baik.
Inukashi: Jadi, apa maumu?
SFX: [syung]
SFX: [cring]
Inukashi: ...Koin emas?
Hal.31
Nezumi: Aku punya pekerjaan untukmu.
Nezumi: Itu depositonya. // Kau akan dapat lagi saat sudah menyelesaikannya.
Inukashi: Agak mewah...
Inukashi: ...Tapi kurasa aku harus menolak.
SFX: [ctek]
Nezumi: Kau menolak pekerjaan seharga dua koin tanpa mendengarnya dulu...?
Inukashi: Aku menolaknya KARENA itu pekerjaan seharga dua koin. Kedengaran berbahaya.
Inukashi: Apalagi, datangnya darimu, yang artinya aku harus berurusan dengan ular beracun. // Aku belum mau mati.
Hal.32
Nezumi: ...Yah, sayang sekali, tapi mau gimana lagi.
Nezumi: Aku nggak akan memintamu untuk melakukan pekerjaan dariku lagi. // Dan jangan pernah kau memanggilku lagi, tidak peduli seberapa sakitnya kau.
Inukashi: T-Tunggu, Nezumi!
Nezumi: Bahkan saat kau sudah sekarat pun, aku nggak akan ikut campur.
Nezumi: Aku nggak akan datang, kalaupun kau memanggilku.
Inukashi: Apa yang kau bicarakan? Mati saat sekarat!? Mana mungkin itu terjadi...!
Inukashi: Aku lebih muda darimu!
Hal.33
Nezumi: Usia nggak ada hubungannya dengan hidup di sini. Tidak ada yang tahu kapan kau mati.
Nezumi: Dan menurutmu berapa banyak orang yang mati dengan damai?
Nezumi: Seseorang bisa aja menusukmu besok. // Atau mungkin kepalamu akan hancur karena puing berjatuhan. Atau sakit.
Nezumi: Apa kau begitu yakin kalau semua itu nggak akan terjadi?
Nezumi: Jadi, Inukashi...Apa kau yakin kau bisa mati dengan damai, tanpa menderita?
Nezumi: Kau yakin?
Hal.34
SFX: [srek]
Inukashi: ...Beritahu aku, sekarang.
[Nezumi: Heh.]
Nezumi: Anak baik.
SFX: [siiing]
Nezumi: Kau takut mati.
Nezumi: Kau akan melakukan segalanya untuk menghindarinya.
Hal.35
Nezumi: Dan aku tahu itu.
Nezumi: Aku punya kemampuan untuk menghilangkan rasa sakitmu... // Ya 'kan?
Inukashi: Cukup!!
Inukashi: Dasar aktor bermuka dua murahan! // Jangan kira kalau ini akan selalu berhasil padaku!
SFX: [Brak]
Inukashi: Memanfaatkan orang lain saat mereka lemah... // Makan racun tikus dan mati sana!
Hal.36
[Inukashi: Hah hah]
Nezumi: ...Sudah baikan?
Nezumi: Aku butuh informasi.
Inukashi: Informasi apa?
Nezumi: Lembaga pemasyarakatan.
(insert text): Lembaga pemasyarakatan... tempat di mana Safu ditahan...!
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!