Kimi no iru Machi 162

>>> Halaman 1 <<<
KIMI NO IRU MACHI
BAB 162

>>> Halaman 2 <<<
Teks di kanan * Pagi hari setelah malam pertama mereka! Dan apa yang terjadi ketika Haruto bangun!? *
SFX : Tiit
Haruto : Heyyyyy, Eba…
Haruto : Kau harus bangun, kalau tidak kau bisa terlambat.
Haruto : !!!
Haruto : Waaaa!?
Yuzuki : Hm?

>>> Halaman 3 <<<
Yuzuki : Oh… Selamat pagi, Haruto-Kun.
Haruto : Woaahhhh!!!
Yuzuki : Apa? Ada Apa?
Haruto : Kau…
Haruto : Bajumu…
Yuzuki : Eh!?
Yuzuki : …..
Yuzuki : Waaaaaa!!
Yuzuki : Plak!!

>>> Halaman 4 <<<
Teks di tengah * Kesampingkan dulu kehebohan di pagi hari ini… Pelajar seharusnya konsentrasi untuk belajar!! *
#162 “TINGGAL BERSAMA”
Ringkasan : Yuzuki membebaskan diri dari ayahnya di Nagoya dan kabur untuk tinggal bersama Haruto. Sekarang mereka tinggal bersama! Mereka sudah meneguhkan hatinya dan sekarang melanjutkan hidup bersama-sama.

>>> Halaman 5 <<<
Hoshina : Kalian tinggal bersama?
Haruto : Iya… Yuzuki datang setelah dia kabur kemarin…
Hoshina : Wooowww hebat!!
Hoshina : Selamat!!
Haruto : Te.. Terima kasih…
Hoshina : Aku mengerti… Jadi itulah kenapa kau kelihatan capek.
Haruto : Eh?...

>>> Halaman 6 <<<
Hoshina : Aku tidak mendengar bunyi atau suara apapun, jadi aku tidak menyadarinya sama sekali. Aku akan berusaha untuk tidak memperhatikan kalian, jadi jangan hiraukan aku.
Haruto : Sepertinya pikiranmu kotor, tapi kita tidak melakukan apa-apa.
Haruto : Sekarang…
Haruto : Tapi…
Haruto : Ini tidak seluruhnya menggembirakan.
Hoshina : Eh!?
Hoshina : Kenapa?
Haruto : Kita harus memperhitungkan bagaimana hidup kita selanjutnya mulai dari sekarang, dan biaya kuliah Eba juga.
Haruto : Lagipula…
Haruto : Keluarganya sedang kacau.
Haruto : Aku tidak berpikir kalau dia benar-benar bahagia dari lubuk hatinya…

>>> Halaman 7 <<<
Yuzuki (ingatan) : Selama ini kau tidak pernah mempedulikan aku,
Yuzuki (ingatan) : Dan juga ibu, waktu dia sedang sekarat!!
Haruto : Tetap saja, sebaiknya aku tidak ikut campur dalam hal ini…
Hoshina : Apakah hal itu jadi masalah besar?
Haruto : …..
Haruto : Entahlah…
Haruto : Itu satu-satunya hal yang tidak bisa kucampuri…

>>> Halaman 8 <<<
Haruto : Aku pulang.
Yuzuki : Ah!
Yuzuki : Selamat datang di rumah, kau pasti capek setelah kerja!
Haruto : Iya…

>>> Halaman 9 <<<
Yuzuki : Ada masalah?
Haruto : Tidak… Aku cuma perhatikan kalau lampu kamarku sudah menyala waktu aku tadi diluar.
Haruto : Banyak hal yang sudah terjadi.
Haruto : Tapi aku pikir ini hal baik.
Yuzuki : Apa sich.
Yuzuki : Ngomong-ngomong, tadi aku bersih-bersih. Boleh kan kutaruh buku-bukuku disini?
Haruto : Ya, silahkan, kau boleh menaruh apa saja yang kau mau disana.
Haruto (pikiran) : Oh ya…
Haruto (pikiran) : Aku satu-satunya yang bisa Eba andalkan.
Yuzuki : Oh…
Haruto : Hm… Ada apa?

>>> Halaman 10 <<<
Yuzuki : Kau masih menyimpan
Yuzuki : Foto ini…
Haruto : Itu sebuah kenang-kenangan
Haruto : Waktu kau datang dari Tokyo, dan waktu kita pertama bertemu.
Yuzuki : …..
Yuzuki : Ah…

>>> Halaman 11 <<<
Haruto : Ayo tetap lakukan
Haruto : Yang terbaik bersama-sama…
Yuzuki : Iya…
Haruto (kecil) : Kalau tidak salah, waktu itu kau bilang “terjadi sesuatu yang buruk”
Haruto (kecil) : Apakah itu…

>>> Halaman 12 <<<
Yuzuki : Ya… Mungkin itulah saat dimana ibuku meninggal dunia karena penyakitnya.
Yuzuki : Ayah bilang kita harus pergi ke Desa Hiroshima dan bermain.
Haruto : …..
Haruto : Aku mengerti…
Yuzuki : Mungkin Ayah melakukannya untukku, tapi aku tidak terlalu suka ide itu.
Yuzuki : Aku benar-benar tidak ingin pergi.
Yuzuki : Tapi aku bisa bertemu denganmu, Haruto-Kun, jadi aku senang saat itu aku ikut.
Haruto : Aku… Mengerti…

>>> Halaman 13 <<<
Yuzuki : Saat itu kau bilang padaku, “kalau ada apa-apa, kembalilah kesini!”
Haruto : Hm? Eh… Aku tidak begitu ingat… Apa aku benar-benar bilang begitu?
Yuzuki : Iya…
Yuzuki : Sebenarnya aku ingin kembali kesana secepat mungkin… Bukan waktu SMA.
Yuzuki : Tapi ayah bilang dia sedang sibuk sekali.
Yuzuki : Tak peduli sebanyak apapun aku memintanya, dia akan bilang “tidak”.
Haruto : ….. Lalu kau selalu sendirian saat kau masih kecil…
Haruto : Ayahmu bekerja sampai malam kan?

>>> Halaman 14 <<<
Yuzuki : Tidak…
Yuzuki : Dia memastikan kalau dia akan makan malam bersamaku.
Haruto : Eh!? Benarkah?
Yuzuki : Tapi sepertinya dia tidak suka melakukan itu, dan dia hanya akan memperhatikan jam saja…
Yuzuki : Waktu aku mencoba ngobrol dengannya, dia cuma bilang “ya” dan “he’eh”.
Yuzuki : Dan suasana hatinya selalu buruk.
Yuzuki : Aku takut padanya…
Yuzuki : Jadi waktu SMP,
Yuzuki : Aku bilang padanya kalau dia tidak perlu makan bersamaku jika dia memang tidak mau.

>>> Halaman 15 <<<
Yuzuki : Dan dia bilang kalau dia akan menikah lagi.
Yuzuki : Tidakkah kau pikir kalau dia terlalu egois hanya karena tinggal denganku menyusahkannya!?
Haruto : ….. Ya… Hmm…
Yuzuki : Lalu aku mulai mengenal Rin. Dan ketika semuanya mulai berjalan baik dengan keluargaku, dan aku pikir segalanya akan baik-baik saja,
Yuzuki : Dia bilang padaku untuk memutuskanmu!
Yuzuki : Aneh saja dia bilang begitu demi kepentinganku.
Yuzuki : Sepertinya dia tidak benar-benar peduli padaku!
Haruto : …..
Haruto (pikiran) : Hmm dia orang yang tidak bisa dimengerti.

>>> Halaman 16 <<<
Ayah Yuzuki (pikiran) : Tapi…
Ayah Yuzuki (pikiran) : Jika memang itu masalahnya…
Ayah Yuzuki (pikiran) : Apakah ada orangtua diluar sana yang memang tidak peduli pada anaknya?
Yuzuki : Hmm… Saat ini itu tidak mungkin. Tapi apakah ada kesempatan dia akan memahaminya suatu hari nanti?
Haruto : Entahlah.
Haruto : Hm?
Haruto : Siapa itu datang jam segini?
Haruto : Hoshina?
Haruto : Halo

>>> Halaman 17 <<<
Ibu Tiri Yuzuki : Selamat malam…
Ibu Tiri Yuzuki : Boleh kami
Ibu Tiri Yuzuki : Masuk sebentar?

Teks di bawah * Tamu yang mengejutkan! Bisakah Haruto melindungi Yuzuki? *

…bersambung!!