Lying Mii-kun and Broken Maa-chan: Precious Lies 4

===Hal 119===
[Mii-kun: Penculiknya memaksa Mayu untuk membunuh orang tuanya sendiri.]
[Mii-kun: Kalau tidak, dia mengancam kalau kami akan dibunuh.]

[Mii-kun: Mayu, yang belum gembira dalam waktu yang lama, menangis dan menolak.]
[Mii-kun: Penculiknya juga sangat gembira, tapi kembali menjadi murung dalam 10 detik.]
[Mii-kun: Dia menendang muka Mayu secepat dan sekeras mungkin]

[Mii-kun: dan menyayat paha Mayu dengan pisau dapurnya.]
[Mii-kun: Teriakan orang tuanya memiliki pengaruh yang lebih padaku daripada suaraku sendiri.]

===Hal 120===
[Mii-kun: Tak ada cara apapun untuk melindungi Mayu selain membuatnya mengikuti perintah si penculik.]
[Mii-kun: Sementara itu, mataku ditutupi]
[Mii-kun: semuanya berkat kebaikan dari istri si penculik.]

[Mii-kun: Tapi dia tidak sepenuhnya menutupi mataku.]
[Mii-kun: Aku menatap melalui celah ke tempat kejadiannya.]

[Mii-kun: Si penculik meneriakkan bagian tubuh dengan suaranya yang vulgar.]
[Mii-kun: Setelah beberapa kali, tangisan dan suara bagian tubuh yang jatuh terdengar.]
[Mii-kun: Di kenyataan yang tak nyata seperti itu,]
[Mii-kun: aku bahkan tak punya kesempatan untuk berpaling atau menutup mataku.]

===Hal 121===
[Mii-kun: Aku sangat takut sampai aku ingin berteriak,]
[Mii-kun: tapi jika aku berteriak, mungkin aku akan dibunuh juga,]
[Mii-kun: jadi aku berusaha sekuat tenaga untuk menahannya.]
[Mii-kun: Walaupun aku menutupi telingaku dengan tanganku,]
[Mii-kun: aku tidak bisa berhenti mendengar semua suaranya.]

[Mii-kun: Lalu,]
[Mii-kun: setelah mendengar teriakan yang berulang-ulang,]
[Mii-kun: dan suaranya yang jelek dan parau yang sering kudengar,]
[Mii-kun: semua benar-benar diam.]

[Mii-kun: Disana]

===Hal 122-123===

===Hal 124===
[Mii-kun: Aku melihatnya dengan mataku dan mendengarnya dengan telingaku]
[Mii-kun: bagaimana kejadian ini berkembang]

[Mii-kun: Tapi, pikiranku dengan keras kepala menolak untuk memahaminya.]

[Mii-kun: Mayu sudah]

[Mii-kun: mengakhiri kasusnya]
[Mii-kun: dengan pembunuhan.]

===Hal 125===
Chapter 4

===Hal 126===
Mii-kun: ......
Mii-kun: Lama tak jumpa...
Mii-kun: orang tuaku...

===Hal 127===
Mii-kun: ...... [Umm]

Mii-kun: Aku jatuh ketika aku tidur sambil berjalan [Itulah apa yang terjadi]
Sakashita: Bohong
Mii-kun: Benar

Mii-kun: Apa itu koran dari waktu itu?
Mii-kun: Gurauan yang buruk
Sakashita: Itu cocok untuk orang bodoh yang mencoba untuk membunuh dirinya sendiri
Mii-kun: Aku belum mati...
Mii-kun: kan?

===Hal 128===
Sakashita: Kenyataannya, kau benar-benar jatuh, itu sudah pasti.
Sakashita: Setelah kau loncat dari atap mall, tubuhmu terbalik dan jatuh secara vertikal
Sakashita: Lalu jatuh dengan aman ke tanah setelah menembus tirai dari terpal
Sakashita: kau bahkan tak mendapatkan luka sedikitpun
Mii-kun: Wow

Sakashita: Apa yang sebenarnya kau pikirkan?
Mii-kun: Err, bagaimana seharusnya kujelaskan
Sakashita: Bolehkah aku memukulmu?
Mii-kun: Apa?

Mii-kun: Ow
Sakashita: ......

===Hal 129===
Mii-kun: Dok...
Sakashita: Apakah aku menangis?
Mii-kun: ...Tidak

Mii-kun: ...Sudah berapa lama aku tidur?
Sakashita: Sekitar dua hari
Mii-kun: Apakah masih ada pembunuhan?
Sakashita: Aku belum mengikuti itu
Mii-kun: Bagaimana dengan perbaikan untuk tirai itu?
Sakashita: Misono membayarnya
Sakashita: Bagaimanapun, dia berasal dari keluarga yang kaya

===Hal 130===
Mii-kun: Mayu
Mii-kun: berlaku seperti biasanya, kan?

Mii-kun: Bagaimanapun juga, sebagian besar dari emosinya
Mii-kun: sudah membusuk.
[Mii-kun: Kalau menyebabkan aku loncat dari atap]
[Mii-kun: tidak akan mengembalikan perasaan bersalahnya,]
Mii-kun: Dia masih menjadi manusia karena dia masih mempunyai "rasa iri"
[Mii-kun: lalu aku yakin,]
[Mii-kun: kalau itu mati.]

Sakashita: Tak bisakah Misono marah?
Mii-kun: Kau tak dapat menemukan sesuatu yang tak ada disana
Mii-kun: Aku yakin kalau itu sudah lenyap,
Mii-kun: hatinya.

===Hal 131===
Sakashita: Hatinya belum mati,
Sakashita: itu hanya tidur.

Mii-kun: ...Kalau tak ada harapan untuk membangunkannya, maka itu sama saja dengan mati.
[Sakashita: Teriak "Bangun"!]
Sakashita: Kalau tak ada harapan, maka kau hanya harus membuatnya sendiri.

Sakashita: Hei,
Sakashita: apa artinya "menyembuhkan"?
Sakashita: ...Maaf atas Déjà vunya
Sakashita: Aku sudah bertanya ini ke kamu sebelumnya, kan?

Sakashita: Apa artinya untuk menyembuhkan hati seseorang?
Sakashita: Mengembalikan emosinya menjadi normal?
Sakashita: Apa arti dari "normal"? Kembali menjadi dia yang dulu?
Sakashita: Bagaimana kita melakukan ini?

===Hal 132===
Sakashita: Ada ketidakbahagiaan di belakang kebahagiaan yang Misono rasakan
Sakashita: Tak peduli berapa banyak ketidakbahagiaan di sekitarnya, dia akan senang selama maksud utamanya adalah kesenangan
Sakashita: Walaupun ini mungkin berbeda karena tugas kita yang berbeda,
Sakashita: dari sudut pandangku, untuk membuat Misono Mayu yang memikat ketidakbahagiaan, menjadi luar biasa senang hanya karena "Mii-kun" di sekitarnya
Sakashita: itu terlalu dangkal.

Sakashita: Walaupun Misono mendapatkan ingatannya kembali, dia hanya bisa kembali ke masa lalunya yang tak menyenangkan.
Sakashita: Kalau kau mau melakukan itu dan menemukan kebahagiaan di waktu yang sama,
Sakashita: aku tak bisa membiarkan pembebanan ini

Sakashita: Apa kau
Sakashita: bahagia bersama
Sakashita: dengan Misono?

===Hal 133===
Mii-kun: ......
Mii-kun: Ya
[Mii-kun: Itu]
[Mii-kun: bohong, bukan?]

[Mii-kun: Keesokan harinya,]
Maa-chan: Bukankah kau pikir kalau itu jahat?
[Mii-kun: Semakin dingin]
[Maa-chan: Bagaimanapun juga, sekarang musim gugur!]
Mii-kun: Itu benar
[Mii-kun: aku bertemu kembali dengan Mayu dan keluar dari rumah sakit.]

Maa-chan: Pasti ada sesuatu yang salah dengan kepala si pembohong itu
Maa-chan: Mii-kun harus menjauh darinya juga

===Hal 134===
Mii-kun: Oh ya, kau tidak ikut pergi karyawisata?
[Mii-kun: Bukankah kau harus pergi sekarang?]
Maa-chan: Itu karena Mii-kun tidak pergi
[Mii-kun: ...Yah, aku bukan seorang murid]

Maa-chan: Jadi kita harus pergi jalan-jalan lain kali
Mii-kun: Ya, ketika waktunya tiba
[Mii-kun: Itu bohong]
Maa-chan: Ya!

Anzu & Kouta: Ah!

===Hal 135===
Mii-kun: ...Ummm [Belum melihat kalian berdua selama 3 hari]
Mii-kun: Aku ingin kembali di pagi hari, tapi akhirnya tinggal semalam dengan istriku
Anzu & Kouta: Selamat datang!

Mii-kun: Eh
Mii-kun: Wah

Mii-kun: A-a-ada apa dengan kalian berdua?
Anzu: Kami pikir kau meninggalkan kami...
Anzu: Kemana kau pergi?
Mii-kun: Ahh, itu cerita untuk lain waktu...

===Hal 136===
Mii-kun: Apa kalian mendapatkan makanan?
Anzu: Ya
Anzu: lezat seperti biasanya
Anzu: "Aku tak ingin membuat Mii-kun marah"
Anzu: dia bilang.
[Anzu: Berkali-kali]
Mii-kun: ...... [Aneh]

Anzu: Hei
Anzu: "Mii-kun" itu...
Mii-kun: Ya, itu aku.
Anzu: Oh, jadi namamu "Mii"
Anzu: ya?

Anzu: "Mii-kun"
Anzu: "Mii-kun"
[Mii-kun: Sekarang...]
[Mii-kun: yang aku khawatirkan berkurang satu]
[Mii-kun: Hanya tinggal satu lagi]
[Mii-kun: Untuk mengakhiri kasus penculikan ini.]

===Hal 137===
[Mii-kun: Aku akan melakukan "sesuatu" terhadap anak-anak ini]
[Mii-kun: dan "entah bagaimana" mengakhiri kasus ini]
Anzu: ?
Kouta: Kakak?
[Mii-kun: dan mengembalikan Mayu menjadi murid sekolah biasa.]

Kamiyashiro: ada kemungkinan kalau mereka kabur dari rumah

[Mii-kun: Kabur dari rumah,]
[Mii-kun: pembunuhan,]
[Mii-kun: dan penculikan.]

===Hal 138===
[Mii-kun: Aku akan membuat semuanya menghilang.]
[Mii-kun: Aku akan melakukan yang terbaik untuk membuat mereka semua menghilang.]

[Mii-kun: Si penculik, yang diculik, si pembunuh, yang dibunuh, dan yang akan terbunuh.]

===Hal 139===
Maa-chan: Mii-kun,
Maa-chan: apa kau menyukai perempuan yang lebih tua?
Mii-kun: Tidak, aku menyukai perempuan yang sedikit lebih tua dariku.
Mii-kun: Tapi aku tidak secara khusus menyukai perempuan yang...

===Hal 140===
Maa-chan: Aku ingin menjadi dewasa secepatnya
[Maa-chan: Ah---]
Maa-chan: Kenapa umurku yang sama dengan Mii-kun?
Maa-chan: Kenapa aku masih sangat muda?
Maa-chan: Kenapa aku Mayu?
Maa-chan: Kenapa aku adalah diriku sendiri?

Maa-chan: Aku adalah...
Maa-chan: aku?
[Maa-chan: ?]
[Maa-chan: ?]
Maa-chan: Hm?
Maa-chan: Hah?

SFX: Buk---
Maa-chan: Hmmm
Maa-chan: ...Mii-kun
Mii-kun: Ada apa?

===Hal 141===
Maa-chan: Aku
Maa-chan: membenci diriku sendiri.

Mii-kun: ...Apa ini, kenapa tiba-tiba seperti itu?
Maa-chan: Tak tahu, aku hanya memikirkannya.
Mii-kun: Hah?
Mii-kun: Biarpun begitu, aku menyukaimu.

===Hal 142===
Mii-kun: Hei,
Mii-kun: Maa-chan, apa kau menyukaiku?
Maa-chan: Aku mencintai Mii-kun
Mii-kun: Oh begitu [Hm]
Maa-chan: Bagaimana denganmu, Mii-kun?
Mii-kun: Aku mencintaimu sampai mati
Maa-chan: Ah, aku juga

Maa-chan: ...Ooh---
Maa-chan: aku ngantuk...
Mii-kun: kalau begitu tidur,
Mii-kun: pergi berpetualang di dunia mimpi.

Maa-chan: Hei, Mii-kyun
Mii-kun: Ada apa, Maa-tan?
Maa-chan: Kalau kau senang,
Maa-chan: tersenyumlah.

===Hal 143===
Maa-chan: Hei,
Maa-chan: ayo senyum.
Mii-kun: Ya,
Mii-kun: aku akan tersenyum.

Mii-kun: ......
Mii-kun: Maaf untuk berbohong.

===Hal 144===
Mii-kun: Ayo.

Mii-kun: Kalian berdua akan pulang,
Mii-kun: pulang ke rumah.
[Mii-kun: Lalu]
[Mii-kun: aku akan mengakhiri ini.]

===Hal 145===
[Mii-kun: Mayu mengakhiri kasusnya dengan pembunuhan.]
[Mii-kun: Dia tidak mengingatnya]
[Mii-kun: atau ketika dia mengarahkan pisaunya ke arahku.]

[Mii-kun: Aku bermain curang dan selamat]
[Mii-kun: karena aku diselamatkan]
[Mii-kun: oleh istri si penculik.]

[Mii-kun: Aku masih hidup.]
[Mii-kun: Diserang, diselamatkan, dan dikutuk, aku masih hidup.]
[Mii-kun: Aku selalu menggunakan topeng dan akting.]
[Mii-kun: Aku meledek perbincangan dan mentertawakan filosofi.]
[Mii-kun: Itu seperti aku mengontrol ketenanganku dari dekat,]
[Mii-kun: dan mengirimkan petunjuk ke orang lain.]

===Hal 146===
Mii-kun: ...Sangat menakutkan
[Mii-kun: Walaupun hanya sekali]
[Mii-kun: diselimuti oleh teror itu,]

[Mii-kun: Aku tidak menyukai hal-hal yang mengerikan]
[Mii-kun: Itulah kenapa aku membekukan perasaanku]
[Mii-kun: Aku lupa apa rasanya dilukai]
[Mii-kun: Aku tak ragu-ragu untuk menyakiti orang lain]

[Mii-kun: Entah bagaimana aku mau membuat diriku menjadi mahkluk hidup yang berbeda.]
[Mii-kun: "Aku"]
[Mii-kun: "membenci diriku sendiri."]

===Hal 147===
Mii-kun: Itu benar,
Mii-kun: Misono Mayu.

Anzu: Hei,
Anzu: apakah kami benar-benar harus kembali ke rumah?
Mii-kun: Kau benar-benar tak mau kembali?
Anzu: ......

===Hal 148===
Mii-kun: Maafkan aku,
Mii-kun: tapi kalian harus pulang ke rumah.
Mii-kun: Kamar itu bukanlah rumah kalian.

[Mii-kun: dan juga bukan rumahku.]

Anzu: ......
[Mii-kun: Ayo pergi.]

[Mii-kun: Ayo buat ini menjadi kasus pembunuhan terakhir.]

===Hal 149===

===Hal 150===