Wild Life
27
Nomu adalah Hideo, Noguchi adalah Hideyo
-> RTS Page for Wild Life 27
Wild Life Chapter 27
JPN-ENG TL: Jinx85
Halaman 2
Tessho: Tidak benar kalau mereka hidup tidak ada artinya!
Tessho: Akan kubuktikan padamu!
Chapter 27: Nomu adalah Hideo, Noguchi adalah Hideyo
Ryoto: ...Tessho?
Afrikan: Menarik...
Afrikan: Bagaimana kau akan membuktikannya?
Tessho: Yah...
Orang: Samuel!
Halaman 3
Tetua: Apa yang kau lakukan!!
Samuel: Tetua!
Tetua: Kenapa kau bertengkar dengan orang-orang dari Jepang ini!
Samuel: Ta...Tapi..
Tetua: Berapa kali harus kukatakan padamu! Hideyo Noguchi meninggal demi Ghana!!
Tessho: !
Tetua: Dengar baik-baik! Orang Jepang ini~~~...
Tetua: Adalah sekutu kita!
Halaman 4
Samuel: .....!!
Samuel: Tss....
Tetua: Aku minta maaf tentang ini... Dia bukan orang jahat...
Tetua: ...Dia hanya mendendam pada kuda nil...
Ryoto: Tidak, tidak apa-apa
Ryoto: Tetua, tolong angkat kepala anda.
Ryoto: Seperti yang ia katakan, melindungi kuda nil membawa banyak kesulitan bagi petani.
Ryoto: Pada dasarnya, kami para pelindung kuda nil harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki kebijakan pelestarian kuda nil.
Ryoto: Namun, sangat disayangkan bahwa kekuatan kami tidak cukup. Anggaran yang ada dan orang yang cakap dalam pekerjaan ini juga tidak cukup.
Halaman 5
Ryoto: Seharusnya KAMI yang minta maaf (kaminya italic)
Tessho: !
Tetua: I, itu...! Kau tidak perlu minta maaf...
Tessho: Tidak!
Tessho: Ryoto benar, kakek!
Tessho: Bagi orang itu, sawahnya adalah segalanya, bukan?
Tessho: Karena itu, wajar baginya untuk juga membenci kami yang melindungi kuda nil yang menghancurkan sawah.
Tessho: Aku juga tidak akan memaafkan siapapun yang menganggu pekerjaanku.
Teks: .......
Tessho: Yah, kami akan bekerja lebih keras demi para kuda nil!
Tessho: Tunggu saja, kakek!
Tetua: Terima kasih... Semuanya...
Halaman 6
Seno: Tapi, benar-benar merepotkan~~~
Seno: Melindungi kuda nil tidak begitu mudah....
Seno: Tidak peduli seberapa bagusnya industri pariwisata; itu tidak ada hubungannya dengan petani seperti Samuel.
Tessho: Uhmm....
Ryoto: Benar...
Seno: Ah, ya!
Seno: Kau bilang "Aku akan membuktikan arti hidup kuda nil"; tapi bagaimana kau akan melakukannya?
Seno: Mungkinkah kau tahu cara bagus untuk melakukannya!?
Tessho: ...Tss!
Tessho: Tidak.. Yah...
Ryoto: Itu hanya gertakan, bukan?
Halaman 7
Tessho: Yah, aku akan memikirkannya nanti...
Doggy: ...
Teks: Apa itu....
Ryoto: Seperti yang kuduga.
Seno: Ahh~~~! Apa yang akan kau lakukan kalau tetua menantikannya?!
Tessho: Ahmm yah, itu.. Kau lihat?
Seno: Lihat apa!!
Tessho: Ahhh.. Ngomong-ngomong~~~!!
Seno: Kebohongan apa lagi kali ini?
Tessho: *Nomo meninggal di Ghana!
Tessho: Itu mengejutkanku! (Teks kecil) Aku melihatnya di berita baru-baru ini~~~
T/N: *Hideo Nomo adalah pemain baseball terkenal di Jepang.
Seno: Eeh?
Ryoto: ....
Ryoto: ....Tentu saja.. Hideo Nomo masih belum meninggal.
Ryoto: Yang dimaksud tetua tadi adalah **Hideyo Noguchi.
T/N: **Hideyo Noguchi adalah dokter Jepang yang meninggal di Ghana ketika meneliti penyebab Yellow fever. Yellow fever adalah sejenis demam berdarah yang banyak ditemukan di Afrika dan Amerika Selatan.
Halaman 8
Tessho: Siapa itu?
Ryoto: Dokter Jepang yang hebat...
Ryoto: Pria berbakat yang banyak menyumbang di dunia kedokteran. Tapi tahun 1928 dia meninggal di Ghana ketika sedang melakukan penelitian pribadinya tentang Yellow Fever.
Tessho: Hehh~~~! Ada orang sehebat itu di Ghana!
Ryoto: Yah, ya.
Ryoto: Kau bahkan tidak tahu Noguchi Hideyo. Kau benar-benar idiot <3 (<3 diganti ke lambang hati, ASCII code: 3)
Ryoto: ....Yah, sampai penduduk lokal dan kuda nil berbaikan, arti sesungguhnya dari melindungi kuda nil tidak bisa ditegakkan.
Ryoto: Kita harus memikirkan rencana secepat mungkin.
Tessho: Yap!
Halaman 9
Kotak: Seminggu kemudian~~~
sfx: SHHHHHHH
Tessho: Hujan besar lagi~~~
Tessho: Karena ini, kita juga tidak bisa memberikan tur hari ini.
Halaman 10
Anan: Ya, tur untuk tamu dari Jerman hari ini juga harus dibatalkan...
Pegawai: Maaf tapi tur hari ini...
Pegawai: Entah bagaimana, sudah seperti ini sejak 3 hari setelah hari pembukaan... (teks kecil) Bahkan hari ini juga.
Ryoto: Kalau aku tidak salah, sudah hampir musim hujan di area ini,
Ryoto: Namun, sepertinya tahun ini lebih cepat dari biasanya, Anan.
Anan: Kau benar~~~
Tessho: Begitu~~~ Ketika aku mulai terbiasa menjadi pemandu~~~~
Ryoto: Yah, mau bagaimana lagi, kau tidak bisa melawan alam.
Ryoto: Terlebih lagi, karena hujan belakangan ini, kuda nilnya tidak mendekati sawah...
Afrikan: DOKTER!!
Ryoto: Kau adalah?
Afrikan: A, aku pembawa pesan dari tetua...
Afrikan: Desa
Afrikan: Desa dalam bahaya!!
Halaman 11
SFX: GOODODO
SFX: GOOOOOO
SFX: Gukun...
Ryoto: Ini...
Seno: Ahh... Sebentar lagi akan meluap...
Teks: Peningkatan air yang luar biasa.
Halaman 12
Teks: Ini pertama kali aku melihatnya....!!
Tetua: Oh semuanya!!
Tessho: Kakek, apa ini...
Tetua: ....
Tetua: Seperti yang kau lihat...
Halaman 13
Tetua: Musim hujan datang lebih cepat tahun ini, sehingga tanaman air tumbuh lebih cepat.
Tetua: Karena itu, volume air di sungai bertambah.
Tessho: ....
Teks: Tidak terpikirkan... Tanaman air tidak tumbuh seperti ini di Jepang....
Tetua: Di area ini, arus air lebih pelan sehingga tanaman air tumbuh lebih banyak disini. Jadi, sepertinya...
Teks: Dermaga
Teks: Area dengan arus air pelan
Teks: Desa
Teks: Sungai
Tetua: Sungainya akan meluap disini!
Tetua: Bagaimanapun juga.... Bantu kami sekarang juga, kamu tidak mau banjir besar seperti 4 tahun yang lalu...!!
Teks: *Tahun 1999, 28 ribu orang mengungsi dari Ghana karena banjir besar.
Halaman 14
Ryoto: Aku mengerti, mari tumpuk karung pasir di pinggir sungai dulu!
Ryoto: Tolong kumpulkan orang!
Ryoto: Tidak peduli bagaimana, kami tidak akan membiarkan desa terkena banjir...!!
Ryoto: Ayo minta bantuan pemandu yang lain. Tolong kirim seseorang untuk memberitahu mereka.
Tetua: Uilson, kuserahkan itu padamu!
Uilson: Ok!
Tetua: Kami minta maaf... Meminta seorang dokter melakukan pekerjaan ini...
Ryoto: Apa yang anda katakan, kita harus membantu satu sama lain dalam kesulitan.
Ryoto: Benar kan, Tessho....
Ryoto: ....Tsss Ehh?
Teks: Hilang
Seno: Kalau dr. Tessho, dia disana...
Halaman 15
Tessho: OK berikutnya
Teks: ....
Teks: ... Kau memang orang seperti itu...
Tessho: Semuanya, cepat, cepat!
Orang: Ok, ok, sebentar...
Tessho: OK, berikutnya
Ryoto: Baik, ayo kita juga bantu, seno!
Seno: OK!
Samuel: ....
Halaman 16
Samuel: Hmm, orang-orang Jepang penganggu ini!
Samuel: Tidak seperti Tetua, aku tidak mudah dibohongi!!
Samuel: Ini adalah aksi munafik untuk mendapatkan persetujuan untuk melindungi kuda nil!!
Samuel: Tss...
Teks: Bagaimanapun... Mereka semua adalah hewan yang pantas dibenci...
Teks: Mengejek orang disaat desa hampir dihancurkan oleh banjir...
Samuel: Kalian semua juga...
Samuel: Seharusnya tenggelam di air dan mati...!!
Halaman 17
Kotak: Beberapa jam kemudian
Tetua: ....
Tetua: Samuel
Samuel: Tetua...
Tetua: Ayo... Ayo menyerah...
Samuel: !!
Tetua: Hanya masalah waktu sampai sungai meluap... Nyawa orang-orang ini tidak seharusnya berada dalam bahaya demi desa~~~.
Tetua: Lebih baik mengungsikan semuanya ke desa tetangga...
Samuel: ....
Teks: Tss...
Teks: Sial...
Teks: ...Ini semua..
Teks: Salah kuda nil di sungai itu...
Halaman 18
Samuel: HEI ORANG JEPANG!!
Tessho: Samuel...
Samuel: KITA AKAN MENGUNGSIKAN DESA!!
Samuel: Kalian pasti senang! Berkat kalian, desa ini akan ditinggalkan untuk diambil alih oleh kuda nil!!
Samuel: Semua sawah yang kami pertaruhkan nyawa akan ditinggalkan untuk mereka!!
Samuel: AHAHAHAHAHA!! Kalian pasti senang!
Halaman 19
Tessho: TUTUP MULUT, BRENGSEK!!
Samuel: .... Tss!?
Tessho: Terlalu dini untuk menyerah!
Samuel: A..Apa...?
Tessho: Aku yang memiliki "Ketajaman irama" dapat membedakannya.
Tessho: Sejak kuda nil itu ada disana, suara sungai sedikit berkurang...
Tessho: Saat ini, arusnya mulai mengalir dengan pelan!
Halaman 20
Samuel: A.. Apa...
Samuel: Apa maksudmu...?
Tessho: Bertahan sedikit lagi,
Tessho: Dan ayo selamatkan desa ini!!
Tetua: Kau...
Afrikan: Benarkah itu...
Samuel: Itu mustahil...!! Dengan tumbuhan air yang tumbuh terlalu tinggi menghalangi aliran sungai,
Samuel: Arus air tidak akan mengalir begitu mudah...
Tessho: Itu sudah berubah.
Halaman 21
Tessho: Karena para kuda nil yang memakan tumbuhan air dalam jumlah besar!!
Samuel: Apa katamu!?
Wild Life chapter 27 Selesai..
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!