Rainbow
1
After the rain
-> RTS Page for Rainbow 1
Rainbow Chapter 1
JPN-ENG TL: Makoto
Halaman 2
Crime 1. After the rain....5
Crime 2. Breaking away...57
Crime 3. Carry on...81
Crime 4. Down by law...99
Crime 5. Eagle fly free....121
Crime 6. Falling higher...138
Crime 7. Going down...157
Crime 8. Hearts on fire...175
Crime 9. In flames...193
Daftar Isi
(Catatan: Judul chapter ini diambil dari judul-judul lagu band Heavy Metal seperti Helloween, Metallica, Iron Maiden, dst. Karena itu tidak ditranslate)
Halaman 3
Kotak: Juli tahun 30 Showa (1956)
Crime 1. After the rain
Anak: Mama, malam ini kita makan apa?
Ibu: Tentang itu... Hana-chan sudah menjadi anak baik hari ini.
Ibu: Mama akan memasak kari dengan nasi malam ini, bagaimana?
Orang: Maaf! Numpang lewat!
Halaman 4
Crime 1. After the rain
Halaman 5
Penumpang: Mereka semua narapidana menakutkan...
Penumpang: Mengapa mereka naik kendaraan umum?
Ibu: Hana-chan... Berhenti menatap mereka!
Halaman 6
Boneka: Jatuh
Hana: Ah! Bonekaku...
Ibu: Ha..Hana-chan
Halaman 7
Hana: WAAHHHH--!
Ibu: Sambar
Penumpang: Beraninya kau mencoba mencuri boneka dari anak kecil?!
Penumpang: Kau tidak tahu malu!
Sipir: Terimakasih atas bantuan anda!
Halaman 8
Sipir: Berandal, kau harus mengerti sesuatu...
Sipir: Sampah seperti kalian tak berhak menyentuh kepunyaan orang lain!
Halaman 11-12
Teks: *Fasilitas Pendidikan Shonan
Teks: Sudah 10 tahun sejak akhir Perang Dunia Kedua... Ekonomi ternaungi oleh kekalahan yang parah, tak lama kemudian jatuh hancur... Gelandangan muncul dimana-mana, karena setiap orang mengalami kemiskinan dan tidak dapat makan makanan pokok 3 hari sekali. Bencana yang disebabkan oleh beberapa prajurit militer pilihan, namun hasilnya dibebankan ke pundak orang-orang tak bersalah.
Teks: Mereka tidak punya pilihan, hanya dapat menerima takdir mereka dengan diam. Dalam waktu yang kacau ini, 6 anak dibawah umur telah dikirim ke pusat perbaikan remaja. Seperti daun gugur yang terbawa arus air, mereka dipaksa untuk menghadapi masa depan yang tidak diketahui.
Halaman 13
Sipir: Ini adalah 6 orang yang baru tiba!
Sipir: Dr. Sasaki, maaf merepotkan anda!
Sasaki: Aku Sasaki, petugas medis di fasilitas perbaikan ini.
Sasaki: Tubuh yang sehat memastikan masa depan yang cerah. Kalian harus memperhatikan diri kalian sendiri.
Sasaki: Sekarang aku akan memulai inspeksi kesehatan yang mudah...
Sasaki: Jangan terlalu tegang... Santai saja...
Halaman 14
Gendut: Ini...?
Sasaki: Tidak ada yang perlu ditakuti!
Sasaki: Ini akan berakhir sangat cepat!
Halaman 15
Gendut: AAAAARGH!!!
Sasaki: Wasir, parasit, senjata, narkoba....
Sasaki: ...Tidak ada...
Sipir: Siapa selanjutnya? Cepat dan kemari!
Halaman 16
Sipir: Aku tidak percaya apa yang kulihat...
Sipir: Parasit masyarakat ini masih merasa malu
Sipir: Minggir, jalang! Jangan menghalangi jalan!
Sasaki: Ah, saudara Ishihara...
Sasaki: Jangan sakiti bayi-bayi malang ini.
Sasaki: Nah...
Sasaki: Selajutnya...
Halaman 17
Sasaki: Oh...? Hohohoho...
Sasaki: Sepertinya sudah berpengalaman...
Sasaki: Apakah lubang kecil imut ini pernah dimainkan oleh beberapa orang sebelumnya?
Sasaki: Sama seperti pemuda yang terakhir...
Sasaki: Kau cukup imut...
Sasaki: Kalau kau punya waktu luang, sebaiknya kau datang mencariku dan bersenang-senang sedikit...
Halaman 18
Sasaki: Aku akan mengurusmu sebaik mungkin!
Ishihara: Selamat!
Ishihara: Kehormatan besar untuk diperhatikan dr. Sasaki!
Sasaki: Yang terakhir adalah...?
Pemuda: ......
Ishihara: Giliranmu! ....
Ishihara: Hei! Kau tuli?
Halaman 19-20
Teks: Dr. Sasaki hanya menggunakan inspeksi kesehatan sebagai alasan, dia memainkan lubang bokong keenam pemuda dengan tongkat gelas, menginjak-injak harga diri mereka. Walaupun kau adalah politisi yang tegus, setelah diperlakukan secara hina, kau juga akan menjadi pucat, dan menyerah pada kekejaman para sipir. Mudah untuk membayangkan kerusakan yang terjadi di hati mereka. Pada hari itu, seolah-olah mereka melihat dewa kematian melambai pada mereka.
Halaman 21
Narapidana: Eh? Orang baru!
Narapidana: Aku... Aku mau yang mata biru!
Narapidana: Kalau begitu aku pilih yang disebelahnya
Narapidana: TIDAK!! Yang mata biru milikku!
Ishihara: Aku harus menyelamati kalian semua! Kalian mendapat banyak teman di waktu yang sangat singkat...
Halaman 22
Narapidana: HEI! Kunjungi aku kalau kau senggang!
Narapidana: Bersihkan bokongmu dan aku akan mengurusnya untukmu.
Teks: *Gedung 2 ruangan 6
Ishihara: Masuk...
Ishihara: Tanyakan petunjuk pada senior kalian didalam!
Halaman 23
Kacamata: Sekarang apa...?
Kacamata: Apa yang harus kami lakukan?
Pemuda: Senior, haruskah kau begitu dingin?
Pemuda: Bagaimana kalau kau berputar dan memberikan salam pada semuanya?
Halaman 24
Senior: Aku tidak mau bicara pada berandal kecil dan monyet liar...
Pemuda: ....Apa maksudnya itu?
Senior: Berandal kecil dan monyet liar adalah orang idiot yang masih bergantung pada angan-angan harga diri walaupun mereka terperangkap dalam lubang ini!
Senior: Apa kalian masih seperti berandal kecil dan monyet liar?!
Senior: Atau apakah setelah lubang bokong kalian ditusuk oleh dokter monster itu....
Senior: Kalian jadi ketagihan?
Pemuda: Che!
Halaman 25
Pemuda: Aku tidak berpikir kau adalah si dokter sial di tempat ini...
Pemuda: Betul kan?
Senior: ......
Pemuda: Karena kau juga hama masyarakat seperti kamu semua...
Pemuda: Tidak ada yang akan mengatakan sepatah katapun setelah kami membunuhmu.
Halaman 26
Pemuda: Senior, tidakkah kau lihat?
Pemuda: Kami berenam...
Pemuda: !
Senior: Heh...
Pemuda: Apa yang kau tertawakan-?!!
Pemuda: !
Pemuda: Waa...
Halaman 27
Senior: Kau benar... Walaupun hama seperti kalian mati,
Senior: Tidak ada yang akan membela dan mengatakan apapun tentang itu...
Halaman 28
Pemuda: Ti.. Tinju?
Pemuda: ...Tinju?
Pemuda: Memang kenapa...
Pemuda: Tidak ada yang kubenci lebih dari orang yang merendahkanku...
Pemuda: Jadi akan kubunuh kau!
Senior: Ayo sini kalau berani.
Pemuda: WAAAAAAAAAAAA!!!!
Halaman 29
Kotak: Mikami Mario, 17 tahun
Kotak: Kejahatan: Percobaan pembunuhan. Dia memukul guru yang mencoba memerkosa teman sekelasnya, ditangkap setelah kejadian.
Senior: ...Merepotkan sekali!
Senior: Memang kenapa kalau aku memanggil kalian berandal kecil? Apa kau merasa lebih baik setelah memulai pertengkaran?
Senior: Ayo maju!
Senior: Aku akan bermain dengan kalian semua...
Halaman 30
Narapidana: HEI! Penghuni sel 6 sedang bertengkar!
Narapidana: Sel 6? Bukannya mereka pendatang baru?
Narapidana: Kalau mereka mau bertengkar, itu masalah mereka.
Narapidana: Jangan libatkan kami juga.
Pemuda: WAAAAAAAAAA!
Halaman 31
Kotak: Toyama Tadayoshi, 17 tahun
Kotak: Kejahatan: Ancaman kasar, menganggu kesejahteraan. Menyebabkan luka serius dalam pertengkaran ketika melindungi ibunya. Hakim menyatakan perbuatan terdakwa melebihi perlindungan diri.
Halaman 32
Kotak: Nomoto Ryuuji, 17 tahun
Kotak: Kejahatan: Penipuan, pencurian. Area kriminalitas di sekitar wilayah Kyoto, selalu memilih sektor yang ramai sebagai targetnya. Polisi juga memiliki alasan untuk percaya dia terlibat dalam beberapa penipu perjudian bawah tanah.
Halaman 33
Kotak: Matsuura Mansaku, 17 tahun.
Kotak: Kejahatan: Menyebabkan luka serius, penyalahgunaan alkohol dan kejahatan lainnya. Terus menerus mabuk dan memulai pertengkaran di tempat umum. Menyebabkan luka serius pada lawannya, diikuti dengan penangkapannya.
Halaman 35
Kotak: Yokosuka Jo, 16 tahun.
Kotak: Kejahatan: Menyebabkan luka serius, pelanggaran moral masyarakat. Membuat orang yang mencoba memerkosanya babak belur. Hakim memutuskan perbuatan itu melewati batas pembelaan diri.
Halaman 36
Kotak: Maeda Noboru, 16 tahun.
Kotak: Kejahatan: Pencuri berantai. Berulang-ulang masuk pos polisi karena mencuri. Ada terlalu banyak kasus sampai polisi tidak dapat memberikan angka yang pasti.
Senior: Berikutnya!
Halaman 37
Sipir: Ishihara... Ada rumor keributan di sel 6 milikmu....
Ishihara: Sipir, biarkan mereka bertengkar! Merepotkan bagi kita kalau kita masuk dan menghentikan mereka sekarang.
Ishihara: Akan lebih bagus kalau 2 atau 3 terbunuh, lebih sedikit masalah bagi kita di masa depan.
Ishihara: Setelah mereka selesai bertengkar, aku akan melihat mereka.
Halaman 38
Senior: Hanya itu? Aku masih belum cukup!
Halaman 39
Mario: Bunuh... Bunuh aku...
Mario: Hidup tanpa harga diri...
Mario: ....Lebih baik aku mati....
Jo: ...Ambil ini...
Jo: Tolong... Tolong lepaskan kami...
Halaman 40
Senior: ....Rokok?
Jo: Mmm...
Senior: ......
Senior: Yo! Yang kacamata... Gunakan kacamatamu untuk mengeringkan ini!
Nomoto: !
Halaman 41
Senior: Hei! Berandal kecil yang lebih baik mati daripada menyerah...
Senior: Kau masih bisa berdiri?
Senior: Jangan hanya tiduran disana dan pingsan, pergi ke pintu dan berjaga!
Mario: ....Berjaga?
Senior: Artinya... Beritahu kami ketika sipir datang! Kau bahkan tidak mengerti itu?
Senior: Yo! Bawa ini bersamamu!
Senior: Kalau sipir datang, hentakkan kakimu sekali, mengerti?
Halaman 42
Jo: Maaf...
Halaman 43
Jo: Boleh aku tahu namamu?
Senior: Mengerti kenapa aku memanggil kalian berandal kecil yang tidak tahu apa-apa?
Senior: Sebelum menanyakan nama orang lain, beritahukan namamu lebih dulu! Tidakkah kau tahu tata-krama yang paling dasar sekalipun....
Jo: Aku....
Jo: Aku...
Jo: Maafkan aku....
Jo: Tolong ampuni aku!
Halaman 44
Senior: Yo....
Jo: Eh?
Senior: Jangan hisap semua! Sisakan untuk yang lain!
Jo: ......
Senior: Apa? Kau masih tidak akan memberitahukanku namamu?
Jo: Ya...
Halaman 45
Mario: !!
Senior: Hisap juga!
Senior: Kau yang terakhir...
Senior: Aku akan menggantikanmu dan berjaga...
Senior: Cepatlah...
Mario: Hanya dengan rokok ini..
Mario: Kau mau menyogok kami berenam?
Senior: Apakah itu yang kau pikirkan? Menyogok 6 monyet liar yang suka bertengkar, apa untungnya untukku?
Mario: Itu....
Halaman 46
Senior: Aku tahu masalah seperti apa yang kalian alami di luar sana...
Senior: Yakin tidak mau merokok?!
Senior: Sudah hampir habis!
Halaman 48-49
Mario: ...
Mario: Kuatnya....
Senior: Aku Rokurouta
Senior: Sakuragi Rokurouta
Senior: Senang bertemu kalian semua!
Senior: Mulai hari ini...
Senior: Sepertinya kita akan lebih mengenal satu sama lain lebih dekat...
Halaman 50
Senior: Mari berharap musim panas 2 tahun dari sekarang...
Senior: Semuanya akan mendapatkan kebebasan mereka....
Halaman 51
Teks: Rokurouta bisa berkelahi, tapi dia bukan seseorang yang mengambil untung dari ini. Ia hanya mau menjatuhkan keenam remaja itu, bukan untuk melukai mereka. Ia bahkan membagi rokok satu-satunya dengan mereka. Seperti seorang kakak memperhatikan saudaranya yang terluka, perhatiannya membuat pelangi di dalam hati anak-anak muda ini. Tapi ini bukan surga di bumi, pelangi dalam hati mereka mungkin akan tertiup badai yang besar, dan menghilang tanpa jejak.
Rainbow Chapter 1 Selesai..
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!