Reserved for Manga:Code Scanlation
ENG TL: cookie_on_fire
Proofreader: Panda-san
===Hal 113===
Chapter 3: Kenangan Masa Lalu===Hal 114===
Touno: Ini benar-benar enak.
Akari: Itu hanya Hōjicha* biasa kok.
*)Catatan: Hōjicha adalah teh hijau Jepang yang berbeda dari teh-teh lain karena teh ini dibakar dengan arang di pot porselin, teh Jepang biasanya dipanaskan.
Touno: Hōjicha?
Touno: Ini pertama kalinya aku meminumnya.
Akari: Tidak mungkin!
Akari: Aku yakin kau pernah meminumnya sebelumnya.
Touno: Benarkah...?
Akari: Ya!
Akari: Dan aku punya ini.
===Hal 115===
Akari: Karena aku yang membuatnya, aku tidak menjamin rasanya enak...
Akari: Silahkan... dimakan.
Touno: ............
Touno: Terima kasih...
Touno: Ah...
Touno: Aku benar-benar lapar!
===Hal 116===
Akari: Bagaimana...
Touno: ...Ini makanan terenak yang pernah aku makan dalam seumur hidupku.
Akari: Hah!?
Akari: Kau terlalu melebih-lebihkan-
Touno: Itu benar.
Akari: Itu karena kau lapar.
Touno: Benarkah...?
Akari: Ya.
===Hal 117===
Akari: Aku akan makan juga.
Akari: Hm.
Touno: Mm.
Touno: Kapan kau membuatnya?
Akari: Aku pulang ke rumah setelah sekolah dan membuatnya.
Akari: Jadi aku tidak membuatnya sendirian. Ibuku sedikit membantuku juga.
Touno: Bagaimana dengan telur dadarnya?
Akari: Aku membuat yang itu sendiri...
Touno: Ini benar-benar enak!
===Hal 118===
Touno: Apa yang kau bilang sebelum pergi?
Akari: Aku meninggalkan sebuah surat yang isinya aku akan pulang tak peduli selarut apa, jadi jangan khawatir.
Touno: Sama denganku.
Touno: Aku bilang kalau aku akan pulang malam karena ada pesta perpisahan setelah aktivitas klub, jadi jangan khawatir... Walaupun aku pikir mereka pasti akan marah.
Akari: Begitu-
Touno: Akari, ibumu pasti khawatir juga.
Touno: Aku yakin.
Akari: Hm...
Akari: Sebenarnya,
Akari: kupikir akan baik-baik saja...
Akari: Ketika aku membuat bento*, ibuku bertanya mau kuberikan pada siapa bentonya,
*)Catatan: Bento adalah istilah bahasa Jepang untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain.
Akari: aku senyum dan membohonginya,
Akari: tapi ibu terlihat sedikit senang.
Akari: Jadi kupikir...
Akari: beliau pasti tahu.
===Hal 119===
Touno: Ah.
Touno: Maaf, aku memakan semua daging cincangnya.
Touno: Bagianmu juga...
Akari: Fufu,
Akari: tak apa, makan semuanya.
Akari: ...Kau sebentar lagi akan pindah, kan?
Touno: Ya,
Touno: minggu depan.
===Hal 120===
Akari: Kajima, ya...
Akari: Itu sangat jauh.
Touno: Ya...
Touno: Datang kesini juga jauh.
Akari: Fufufu,
Akari: kau tidak bisa kembali lagi sekarang.
Akari: Um...
Akari: ............
===Hal 121===
Orang: Kami akan segera tutup,
Orang: karena tidak akan ada kereta lagi.
Touno: Ah,
Touno: Baiklah!
Orang: Berhati-hati berjalan di tengah salju.
Touno: Terima kasih.
===Hal 122===
Akari: Takaki-kun, kau sudah bertambah tinggi.
Touno: Benarkah?
Touno: Masa sih...
===Hal 123===
Akari: Fufu.
===Hal 124===
Akari: Apa kau harus pergi ke klub besok?
Touno: Ya.
Touno: Senior kelas tiga yang lulus benar-benar bagus, jadi sekarang kami harus berlatih lebih keras.
Akari: Begitu...
Touno: ...Tapi Akari, kau masuk klub basketball...
Akari: Sulit dipercaya, kan? Aku sangat buruk tapi aku benar-benar mencoba dengan keras.
Touno: Apa kau bisa melakukan putaran ke belakang sekarang?
Akari: Hah?
Akari: Entahlah. Aku belum mencobanya.
Akari: Mungkin aku bisa.
Touno: Benarkah?
Akari: Takaki-kun, kau bilang kalau kau bergabung ke klub sepak bola untuk membuat tubuhmu semakin kuat, kan?
Touno: Ya.
Akari: Aku kaget karena kau melakukan hal yang sama... Tidak, sebenarnya aku tahu itu.
Touno: Kau mengetahuinya?
Akari: ............
Akari: Buku-buku yang kau suka,
===Hal 125===
Akari: aku menyukainya juga, kan?
Touno: ............
Touno: Ya.
Akari: Tapi...
Akari: karena kita tidak bersama-sama lagi di SMP,
Akari: kupikir kalau aku harus berubah.
Touno: Apa kau merasakan hal yang sama, Takaki-kun?
Touno: ...Ya.
Touno: Aku tahu.
Touno: Aku tahu apa yang kau maksud.
Touno: Aku juga berpikir begitu, tapi...
===Hal 126===
Touno: sejujurnya, aku masih tidak bisa memikirkannya sebagai sesuatu yang normal.
Akari: Apa kau kedinginan? Maafkan aku.
Akari: Aku seharusnya membeli pemanas saku.
Touno: Tak apa. Tapi kau terlihat kedinginan, Akari.
===Hal 127===
Akari: Aku baik-baik saja, karena aku sudah terbiasa.
Touno: Maksudmu dalam musim dingin?
Akari: Aku memakai sesuatu yang hangat di bagian dalam.
Touno: Begitu...
Touno: Enaknya.
Akari: Laki-laki tidak punya sesautu seperti itu, ya.
Touno & Akari: ............
===Hal 128===
Akari: Bisakah kau melihatnya?
Akari: Pohon itu.
Touno: Yang kau bilang di suratmu?
Akari: Ya.
Akari: Pohon Sakura.
===Hal 129===
===Hal 130===
Akari: Hei.
Akari: Ini seolah-olah...
===Hal 131===
Touno: ...Kau benar.
===Hal 132===
===Hal 133===
===Hal 134===
===Hal 135===
===Hal 136===
===Hal 137===
===Hal 138===
Touno: !
[Akari: Takaki-kun,]
===Hal 139===
[Akari: Aku berharap tahun depan kita bisa melihat sakura bersama-sama lagi.]
[Akari: Untuk kita berdua,]
[Akari: Mulai dari sekarang,]
===Hal 140===
[Touno: Kita mungkin...]
[Touno: tidak bisa bersama.]
[Touno: Aku yakin kalau Akari...]
[Touno: berpikir seperti itu]
[Touno: juga.]
===Hal 141===
Akari: Fufu!
===Hal 142===
Akari: Wow, selimut ini benar-benar bau.
Touno: Aku bersyukur kita memilikinya.
Akari: Takaki-kun, apa kau sudah berselimut dengan benar?
Touno: Ya, sudah.
Touno: Akari, kau sebaiknya melepas kaus kakimu sekarang.
Touno: Kaus kakimu basah, jadi kau sebaiknya memakainya lagi setelah kering.
Akari: Ooh-
Akari: Dinginnya!
Touno: Selimuti kakimu juga.
Akari: Ini benar-benar menyebalkan-
Touno: Fiuh...
===Hal 143===
Akari: ...Ke Kajima,
Akari: berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pergi kesana dari Tokyo?
Touno: Hm...?
Touno: Dengan pesawat... hampir 2 jam.
Akari: Benarkah!?
Touno: Walaupun... aku tidak memberitahumu, tapi...
Touno: walaupun itu Kajima, kami pergi ke Tanegashima.
Akari: Hah?
Touno: Jadi, kami harus naik pesawat dari Kajima selama satu jam.
Touno: Kalau dengan kapal... satu setengah jam.
Touno: kurang lebih,
Akari: Kapal...
Touno: Ya...
===Hal 144===
Akari: ............
Akari: Ah...
Akari: Hei! Bukankah mereka mempunyai pesawat luar angkasa di Tanegashima!?
Touno: ?
Touno: Oh, Pusat Antariksa? Mereka meluncurkan roket disana.
Akari: Ya! Baguslah, Takaki-kun.
Akari: Kau akan belajar banyak,
Akari: untuk menjadi seorang astronot!
===Hal 145===
Akari: ............
Akari: Kau mau menjadi itu...
Akari: kan?
Touno: Satu-satunya orang yang mendengarkan mimpi itu,
Touno: dan benar-benar menyemangatiku sebanyak ini,
Touno: adalah kau, Akari.
Akari: ......
Akari: Kau akan menjadi sesuatu, Takaki-kun.
Akari: Walaupun bukan seorang astronot,
Akari: kau bisa menjadi apapun yang kau mau.
===Hal 146===
Akari: Kau datang kesini sendirian.
Akari: Aku yakin kau bisa melakukannya.
Touno: Terima kasih...
===Hal 147===
===Hal 148===
Akari: Nn...
Touno: Pagi.
===Hal 149===
Akari: ...Selamat pagi.
Akari: Wow-
Akari: Tebal sekali saljunya.
Akari: Aku ingin tahu apa keretanya akan baik-baik saja.
Touno: Kau harus membeli sepasang kaus kaki dalam perjalanan.
Akari: Aku ingin tahu apa tokonya akan buka...
Touno: Aku pernah membelinya di toko sebelumnya.
===Hal 150===
Akari: Wow, ini menakjubkan-
Akari: Ahahahaha!
Speaker: Tolong berdiri dibelakang garis kuning.
Akari: Ah.
Akari: Keretanya sudah datang.
===Hal 151===
Akari: Tepat waktu-
Akari: Baguslah.
Touno: Ya.
Akari: Semoga keretanya tidak akan berhenti di tengah perjalanan.
Touno: Hahaha.
Touno: Tapi...
===Hal 152===
Akari: Um...
Akari: Takaki-kun.
Akari: Takaki-kun, aku...
===Hal 153===
Akari: aku yakin kalau kau akan baik-baik saja mulai dari sekarang.
Akari: Pasti!
===Hal 154===
Touno: Terima kasih...
Touno: ...Ah.
Touno: Akari,
Touno: sehat selalu.
Touno: Aku akan menulis surat,
Touno: dan menelponmu.
===Hal 155===
===Hal 156===
*)Catatan: Di suratnya tertullis "Untuk Touno Takaki".
[Touno: -Akari,]
===Hal 157===
[Touno: apa arti sebenarnya dari menjadi dewasa?]
[Touno: Aku masih belum mengerti.]
[Touno: Tapi, suatu hari di masa depan,]
[Touno: kalau aku bisa bertemu denganmu lagi,]
[Touno: aku ingin menjadi seseorang yang tidak akan malu dilihat olehmu.]
[Touno: Itulah apa yang kuharapkan.]
===Hal 158===
[Touno: Kau...]
[Touno: Aku akan,]
[Touno: membuat janji itu denganmu.]
[Touno: akan pergi,]
[Touno: dan suatu saat,]
[Touno: aku akan kalah oleh kekosongan yang tak bisa diisi,]
[Touno: dan waktu...]
[Touno: Akari,]
===Hal 159===
[Touno: Suaramu,]
[Touno: dan mukamu,]
[Touno: aku akan selalu...]
[Touno: aku mungkin akan melupakan kedua-duanya.]
[Touno: Bagaimana supaya aku bisa mendengarkannya lagi,]
[Touno: meskipun semua kekuatan melawan kita?]
*)Catatan: Kalimat yang tertulis di surat adalah "Aku selalu menyukaimu".
===Hal 160===
[Touno: Apa yang harus kulakukan...]
[Touno: untuk melihatmu]
[Touno: lagi?]
Login or register to comment
Benefits of Registration:
* Interact with hundreds of thousands of other Manga Fans and artists.
* Upload your own Artwork, Scanlations, Raws and Translations.
* Enter our unique contests in order to win prizes!
* Gain reputation and become famous as a translator/scanlator/cleaner!