March Story 2

March Story Chapter 2
JPN-ENG TL: Kurenai
Terjemahan ini menggunakan hasil skanlasi dari et-caetera di manga.animea.net

Halaman 1
March Story
KIM Hyung Min x YANG Kyung-Il

Kotak: Jangan dengarkan bisikan manis dari Il
Teks: Terima kasih atas tanggapan anda yang luar biasa!!
Teks: Inilah yang telah anda tunggu-tunggu- Chapter kedua!!

Teks: Adieu, mademoiselle
T/N: "Selamat tinggal, nona" dalam bahasa Perancis.

Kotak: Jangan pernah sentuh apapun yang tak diketahui asalnya

Halaman 2-3
Teks: Sekalinya disentuh,
Teks: Tak ada jalan keluar
Teks: Tapi entah mengapa,
Teks: Manusia tak dapat menolak godaan
Teks: Dari kata-kata manis mereka...

March Story
Chapter 2: Orche Bertopeng

Kotak kiri: Koleksi seluruh 17 jilid Shin Angyo Onshi + Gaiden
Kotak kiri: (Cerita oleh Youn In-wan dan gambar oleh Yang Kyung-il) SEKARANG!!

Teks: Yang Kyung-il dari ketenaran Shin Angyo Onshi memulai perjalanan luar biasa dengan pengarang baru yang hebat!!
Story KIM Hyung Min x art YANG Kyung-Il

Halaman 4
Kotak: Benda-benda hasil keterampilan yang sangat indah
Kotak: Yang kecantikan sempurnanya melahirkan mahluk kecil-
Kotak: Tidak, tunggu-
Kotak: Setan kecil adalah penjelasan yang lebih tepat. Kami memanggil bibit kehidupan (setan) ini IL

Kotak: Sebagai tambahan, benda-benda yang ditempati IL sangatlah mahal
Kotak: Terdapat pemburu yang mencari benda-benda ini dengan giat
Kotak: Mereka disebut Syste Behard

Teks: Mencari Il, March berpergian ke seluruh dunia
Orang: Hei!

Halaman 7
Pendayung: Bangun!! Cepat!

March: Fuaaa
Pendayung: Kita hampir sampai di ujung terowongan. Cepat pakai topeng ini!!

March: Kenapa kita tiba-tiba harus memakai topeng?

Pendayung: Jangan tanya
Pendayung: Kau tak dapat berkeliling di kota ini di malam hari tanpa memakai topeng!
Pendayung: Sama sekali tak boleh!
March: ?

Halaman 8
March: Inikah Longbell, kota yang terkenal dengan festival topengnya?
March: Tempat yang indah

Pendayung: Sayangnya, kau tak bisa lagi menyaksikan festival topeng kota ini
March: Eh? Kenapa?
Pendayung: Kenapa? Lihat disana

Halaman 9
Teks: Semua orang memakai topeng

Teks: !!

March: Apa dia.. mati?
Pendayung: Orche bertopeng membunuhnya

March: Orche bertopeng?

Pendayung: Ia penari yang menakutkan- setan!

Pendayung: Ia menculik orang tanpa topeng,
Pendayung: Berdansa bersama mereka di udara,
Pendayung: Dan menjatuhkan mereka ke tanah, membunuh mereka
Pendayung: Ia telah membunuh banyak orang

Halaman 10
Pendayung: Mengerikan sekali
Pendayung: Aku tak mau berada disini bahkan untuk sejam

Pendayung: Inilah tempat yang kau cari
March: Terima kasih, paman

Pendayung: Aku tak tahu kau punya urusan apa di kota ini, tapi hati-hati
Pendayung: Jangan lepaskan topengmu

Halaman 11
Gadis: Apa kau March, sang pemburu Il?
March: Ah!

March: Apa kau Zen,
March: Sang pembuat topeng?

Zen: Anu, March, aku tak mau menanyakan ini karena kita baru bertemu,
Zen: Tapi, bisakah kau menekuk lehermu seperti ini?
March: Hah?

March: Be-begini?

Halaman 12
March: K-kau...?

Zen: Namaku Zen
Zen: Akulah pembuat topeng yang menyambutmu

Halaman 13
March: Kaulah yang memanggilku,

March: Bukan?

March: Memakan biaya yang sangat besar bagi seseorang untuk memanggil Syste Behard
March: Kau pasti menghabiskan banyak dari penghasilanmmu

Zen: Ya. Aku harus menggunakan semua uang yang kudapatkan dari membuat topeng
Zen: Tapi, aku sangat senang akhirnya aku dapat bertemu dengan peramal yang memberitahuku tentangmu
Zen: Uangnya...
Zen: Dapat kucari lagi

Zen: Ya... kucari... lagi...

March: Itu hal yang lain...

Halaman 14
March: ...Apa-apaan tali ini?
March: Sial
March: Ugh
March: Memanggil seseorang biasanya tak termasuk mengikat mereka, kan?
March: Ugh, kepalaku sakit

Zen: Maaf, aku terpaksa melakukannya
Zen: Aku ingin melihat umurmu

Zen: Ada pemburu diantara Syste Behards yang dapat memisahkan manusia dari Il,
Zen: Itulah yang dikatakan peramal itu padaku
Zen: Kau pemburu Il yang bernama March,
Zen: Bukan?

Halaman 15
Zen: Tidak seperti penduduk kota, aku tahu Il ada
Zen: Keluargaku telah berkecimpung dalam pembuatan topeng selama bergenerasi
Zen: Orang tuaku sakit dan meninggal, dan sekarang hanya akulah yang tersisa

Zen: Aku mendengar banyak hal mengenai Il dari ayahku

Zen: Ia mengatakan terkadang mahluk aneh keluar dari benda cantik
Zen: Mahluk seperti arwah yang memperdaya manusia
Zen: Tentu saja, aku berpikir itu hanyalah omong kosong dan tak mendengarkannya

Zen: Sampai, dengan mataku sendiri,
Zen: Aku menlihat Orche menderita akannya

March: Jadi yang telah meneror kota ini...
March: Adalah Il bertopeng?

Zen: Ya
Zen: Namanya Orche
Zen: Kurasa memanggilnya Orche bertopeng lebih akurat sekarang

Zen: Semuanya dimulai dari 3 bulang yang lalu...
Teks: Ketika itu terjadi

Halaman 16
Orche: Heeeei, Zen!
Orche: Maaf membuatmu menunggu

Zen: Oh, selamat pagi, Orche
Zen: Ti-tidak apa-apa. Aku juga baru sampai

Halaman 17
Orche: Apakah kau membawa topengnya seperti yang dijanjikan? Yang akan kau sertakan dalam kontes besok?
Orche: Lagi pula, kontesnya hanya akan menjadi kompetisi antara kita berdua,

Orche: Buang-buang waktu saja menungu sampai besok, kan? Ayo lakukan sekarang!
Orche: Kali ini aku yakin aku pasti menang! He he

Orche: Kali ini spesial. Aku membuat 2 topeng identik
Orche: Satu untukmu. Bagaimana? Tidakkah kau merasa terhormat?
Orche: Pertama-tama, lihat!!

Orche: Namanya...
Orche: Pria dari laut, King Crab!!

Halaman 18
Orche: Bagus kan? Termasuk kaki yang dapat bergerak!
Kepiting: Trak
Kepiting: Trak

Orche: Jadi? Kau kagum tidak Zen?

Orche: Lihat, aku bahkan menandatangani yang satu ini dibelakangnya

Zen: Te-terima kasih

Halaman 19
Orche: Oh, tapi sebelumnya, tunjukkan topengmu

Zen: Se-

Orche: ?
Zen: Sebelah sana

Orche: Hm?

Halaman 20
Orche: Ah.. Ha ha.. Sepertinya aku memang tak bisa mengalahkanmu, Zen
Orche: Kau benar-benar hebat. Orang sepertiku takkan pernah bisa membuat topeng seperti itu
Orche: Walaupun ia bekerja seluruh hidupnya

Orche: Ahm
Orche: Aku, um, lupa aku ada janji
Orche: Aku harus pergi

Zen: Ah!
Zen: Orche, tunggu!

Halaman 22
Zen: Ah!

Zen: Or-Orche...
Zen: Maafkan a-aku... Aku tak bermaksud...

Orche: Tidak masalah, Zen. Jangan khawatirkan itu
Orche: Itu hanya topeng yang tak berarti

Halaman 22
Teks: Baiklah!! Aku akan menggali rahasia Zen!!

Orche: A-apa ini?
Orche: Ruang kerja ini tua sekali!
Orche: Dan perkakasnya juga! Ia bisa membuat topeng semenakjubkan itu dengan peralatan yang setua ini?

Orche: Haha.. Apa yang kulakukan?

Halaman 23
Orche: Aku jahat sekali
Orche: Bagaimana bisa aku iri...
Orche: Dan meragukan teman tersayangku sendiri?

Orche: Sebaiknya aku kembali

Orche: Ternyata Zen tak pernah memiliki teknik rahasia

Orche: Maaf aku masuk tanpa ijin, Zen

Teks: Hei!
Teks: Kau Orche?!

Halaman 24
Orche: Si-siapa?!
Teks: Lihat kotak dibelakangmu
Orche: !!

Teks: Aku topeng terakhir yang dibuat ayah Zen-si pembuat topeng jenius
Teks: Didalam sini sesak! Aku sudah tak sanggup. Bisakah kau mengeluarkanku? Kumohon?

Orche: Aaah. Aku mendengar yang bukan-bukan. Aku pasti lelah sekali
Orche: Sebaiknya aku cepat pulang
Teks: !!

Teks: Hei, Orche!! Tidakkah kau penasaran denganku?!
Teks: Jika kau memakaiku, akan kuberitahukan rahasia mengapa Zen bisa membuat topeng yang lebih bagus darimu!

Teks: Ya, cepat!!

Halaman 25
Teks: Cepat pakai aku
Teks: Ya, begitu, Orche

Orche: WAAAHH!!

Zen: A-Apa?

Orche: ARGH!!
Teks: Jeritan?

Halaman 26
Orche: Z-Zen...
Orche: Ugh...

Zen: O-Orche?

Teks: Zen selalu mengatakan topengmu sejelek wajahmu!
Orche: Ti-tidak! DIAM!!
Teks: Ia bilang ia tak punya waktu untuk orang yang tak berbakat sepertimu
Orche: DI-DIAM!!

Zen: O-Orche, ada apa?
Zen: Kenapa kau memakai topeng-?

Halaman 27
Orche: JANGAN SENTUH AKU!!

Teks: Bagus! Sekarang bunuh gadis kurang ajar itu!
Orche: ARGH!
Orche: UGH!
Teks: Ia mengejekmu dibelakang punggungmu! Cepat bunuh dia!!

Zen: Orche!!

Orche: AGHHH!!

Halaman 28
Zen: ORCHE!!

Zen: Cerita ayahku benar
Zen: Il memang ada

Zen: Tapi aku tak mengerti, March
Zen: Aku telah memiliki topeng ayah sejak lama dan tak ada terjadi apa-apa padaku
Zen: Kenapa Orche dan bukan aku?

March: Syste Behard juga tak tahu bagaimana Il menjadi hidup...
March: Atau mengapa tak terjadi apa-apa pada pemilik tertentu

Halaman 29
March: Namun, kami dapat membuat asumsi
March: Il mungkin adalah perwujudan dari keinginan, nafsu, dan nyawa dari manusia yang membuat benda tersebut
March: Dam mungkin pemilik asli kekurangan faktor untuk membangkitkan Il
March: Di sisi lain, manusia lain yang mendekati Il mungkin memiliki emosi- keserakahan, keputus-asaan, kesedihan, kegembiraan, dan semacamnya- yang dibutuhkan untuk membuatnya menjadi hidup

Zen: Begitu. Tapi apapun alasannya, aku hanya mempunyai satu keinginan
Zen: Bisakah kau...

Zen: Kumohon,
Zen: Menolong Orche? Tolong lenyapkan Ilnya!
Zen: Kau bisa melakukannya kan, March?

March: Zen,
March: Itu mustahil

Zen: Ke-kenapa?
Zen: Bukankah kau Syste Behard yang dapat memisahkan Il dari manusia?!

Halaman 30
March: Orche telah banyak membunuh
March: Pada saat Il mengambil nyawa manusia, ia menjadi satu dengan Orche
March: Ia bukan lagi manusia, ia seorang monster pembunuh

March: Zen...
March: Orche..

March: Telah meninggal

March: Il harus dibuang sebelum ia menghancurkan lebih banyak orang
March: Hanya itu satu-satunya cara...
March: Kita dapat menyelamatkan Orche dari penderitaannya

March: Jadi cepat lepaskan ikatan ini!
Zen: March...

Halaman 31
Zen: ...Ma... Maafkan aku. Aku belum bisa melepaskan ikatanmu
Zen: Aku akan pergi menemui Orche

Zen: Semua yang kau katakan.. Aku tak dapat mempercayainya!
Zen: Kalau.. Kalaupun yang kau katakan benar..
Zen: Ada sesuatu... yang harus kukatakan pada Orche

March: Ja-jangan! Kembalilah, Zen!!
March: ZEN!!

Teks: Sialan!!

Halaman 32
Zen: Orche...
Zen: Datanglah padaku, Orche

Halaman 33
Zen: Sudah lama,
Zen: Aku ingin menanyakanmu ini

Zen: Maukah kau menari denganku,
Zen: Orche?

Orche: Sebanyak yang kau mau, my lady

Teks: Si Orche itu sudah muncul!

March: !

March: Itu dia! Ya!
March: Aku harus cepat!

Halaman 34
Zen: Orche, tahukah kau kenapa...
Zen: Aku selalu dapat membuat topeng yang indah?
Zen: Itu karena..

Zen: Kupikir...
Zen: Kau takkan memperhatikanku

Zen: Aku tak dapat berpikir..
Zen: Cara yang lain

Zen: ?

Orche: Z-ZEN...
Teks: !

Zen: Or-orche? Ini aku!
Zen: Apa kau mengenaliku?
Zen: Aku tepat didepanmu! Dapatkah kau melihatku?

Halaman 35
Orche: Zen.. Kali ini... AKU yang menang
Teks: !!

Orche: Lagu yang indah ini telah berakhir, my lady
Orche: Inilah saat dimana kita harus berpisah. Selamat tinggal

Halaman 37
March: Fuuh. Hampir saja

Halaman 38
Zen: M-March...

Zen: Orche...
Zen: Ia berbicara padaku
Zen: Ia.. Ia pasti masih hidup

Zen: Bisakah kau menyelamatkannya, March?!
Zen: Ia masih hidup!

March: Orche-- Bukan, Il bertopeng

March: Bagaimana kalau kau berdansa denganku?

Halaman 39
Orche: Dengar, bocah,
Orche: Aku...
Orche: Akan membunuh siapapun..
Orche: Yang menganggu dansaku!!

March: Silahkan!
March: Ngomong-ngomong, namaku March
March: Aku seorang Syste Behard..
March: Yang memburu IL sepertimu!

March: Maju, duri!

Page 40
March: Menyebarlah!

Zen: Hentikan, March!!
Zen: Jangan bunuh Orche!

Orche: Hoo
Orche: Teknik yang hebat

Halaman 41
Orche: SPIRIT BULLET! (Peluru arwah)

Orche: Keluarlah,
Orche: Tamu yang tak diundang!

Page 42
March: !!

March: Ugh...

Page 43
Orche: Tidaklah sopan bagi pria untuk membuat seorang Lady menunggu--
Orche: Seharusnya aku mengirimmu ke kematianmu lebih dulu
Orche: Kau menghancurkan pesta dansaku
Orche: Dan membawa tamu yang tak diundang
Orche: Kau akan membayarnya dengan nyawamu

Orche: Ah!
Orche: Tapi sebelumnya, ada pertanyaan untukmu!
Orche: Apakah kau mencintaiku?

Zen: Or.. Orche...
Zen: Aku mencintaimu..

Page 44
March: !!

Orche: Fufufu

Orche: HM?!
Zen: Kau...
Zen: Bukan Orche

Zen: Orche yang kukenal tak suka menari!

Zen: Ia juga tak berbicara dengan gaya menjijikan sepertimu!
Zen: Dan...

Halaman 45
Zen: ...IA TAKKAN PERNAH...
Zen: Mengacungkan senjata padaku!

Orche: Ugh... Lepaskan!!
Orche: Aku menembakmu di dada! Jadi kenapa kau tak mati?!
Orche: Uugh...
Orche: Perasaan aneh apa ini? Apa yang kau lakukan padaku?!

Halaman 46-47
March: Thorns of the Chain Labrys!!

Orche: TI-TIDAAAAK!!

Halaman 48
Zen: Aku selalu menyimpan topeng yang dibuat Orche untukku...
Zen: Dekat dengan jantungku

Zen: Topeng yang sama...
Zen: Yang waktu itu kuhancurkan dibawah telapak kakiku...
Zen: Menyelamatkanku dari Il

Zen: Terima kasih, March

Halaman 49
Zen: Kau telah mengantar Orche dari penderitaannya

Teks: Jadi? Kau kagum tidak, Zen?
Teks: Lihat, aku bahkan menandatanganinya di belakang

Zen: Fufu

Zen: Hm?
Zen: Ada tulisan dibelakangnya...
Zen: Tulisan Orche?

Zen: "Zen"...

Zen: "Di... festival.... Ini..."

Zen: ...

Halaman 50
Zen: "...Maukah... kau.. menari.. denganku?"

Zen: Y-
Zen: Ya,
Zen: Orche..

Kotak: Jangan hiraukan bisikan manis dari Il
Kotak: Jangan pernah sentuh benda asing..
Kotak: Karena Il tahu semua keinginanmu

March Story Chapter 2 selesai...